KPU Kalteng Goes to Campus,  'Jamput Bola'  Ajak Generasi Muda Berpartisipasi Aktif di Pemilu 2024

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pelaksanaan Pemilu 2024 semakin dekat, sehingga sosialisasi untuk mengajak pemilih memberikan hak suaranya terus dilakukan, hingga Rabu (20/9/2023).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng mengajak generasi muda berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 untuk mewujudkan pemilu berintegritas. 

Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 yang telah ditetapkan KPU, jumlah pemilih generasi muda ini mencapai sekitar 56 persen dengan rincian pemilih generasi milenial mencapai 66.822.389 atau 33,6 persen dan pemilih generasi Z mencapai 46.800.161 atau 22,85 persen.

Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Parmas, Sumber Daya Manusia (SDM) Harmain Ibrohim mengatakan, saat ini KPU Kalteng sedang gencar kegiatan sosialisasi program dari KPU RI yaitu Goes To Campus, School dan Pesantren.

Baca juga: Tambraw Papua Barat Diguncang Gempa Terkini Dengan Magnitudo 3,4 SR, Rabu 20 September 2023

Baca juga: Ketua KPU Kalteng Sebut, Hari Ini Batas Waktu Tanggapan Masyarakat Terkait DCS dan Perlu Klarifikasi

Baca juga: Pemerintah Kota Palangkaraya Lakukan Lelang Jabatan, Delapan Organisasi Perangkat Daerah Kosong

"Untuk Kaliamantan Tengah ini merupakan salah satu Provinsi yang terpilih dari sembilan Provinsi yang menjadi tujuan Goes To Campus," ujarnya.

Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan yakni KPU ingin mengimbau kepada generasi milenial dan generasi Z untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemilu.

"Kalimantan Tengah bahkan untuk pemilih milenial dan generasi Z itu lumayan banyak dengan angka 61 persen," sebutnya.

Oleh sebab itu, keikutsertaan mereka dalam pemilu tahun 2024 sangat kita perlukan. Partisipasi masyarakat ataupun generasi muda sangat kita butuhkan.

"Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menyukseskan Pemilu 2024. Pemilu yang terlegitimasi membutuhkan peran-peran kita, peran generasi muda," katanya.

Sementara itu, Enjelli Omega Selmi siswi dari SMAK ST Aloysius Palangkaraya mengatakan, tahun 2024 pada Pilpres nantinya adalah tahun pertama unti dirinya mengikuti Pilpres.

"Untuk saat ini masih belum ada nama untuk pilpres karena masih melihat dan menyeleksi siapa yang berhak untuk saya pilih," katanya.

Ia mengungkapkan dirinya sangat antusias untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 nantinya.

"Jadi pentingnya berpartisipasi dalam pemilu, karena kita sebagai warga negara Indonesia wajib untuk menyelesaikan pemilu 2024," ucapnya.

Ia juga menghimbau kepada sesama generasi muda dan pemula dalam pemilu 2024 untuk ikut memilih pemimpin yang baik. (*)