Undang Ustad Das'ad Latif Ceramah, Masjid Kubah Kecubung Palangkaraya Diresmikan Saat Tabligh Akbar

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin, mengajak masyarakat Kota cantik Palangkaraya untuk menghadiri acara Tabligh Akbar sekaligus meresmikan Masjid Kubah Kecubung.

Wali Kota Palangkaraya mengajak masyarakat Kota Palangkaraya menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Kubah Kecubung pada 15 September 2023 pukul 19.00 WIB.

Kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka Peringatan Maulid Nabi juga akan dibarengi peresmian Masjid Kubah Kecubung Darurrahman Palangkaraya dengan menghadirkan Ustaz Das`ad Latif. 

Fairid Naparin mengajak masyarakat untuk hadir pada acara tersebut. Namun Fairid Naparin juga menghimbau bagi orang tua yang ingin membawa anaknya untuk dapat menjaga baik-baik.

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 3,1 SR Kamis 14 September 2023 Malam, Baru Saja Guncang Ruteng Manggarai NTT

Baca juga: Sidang Ben Brahim-Ary Egahni, Saksi Bahas Perizinan Perusahaan dan Pembayaran Tiket Perjalanan Dinas

Baca juga: DLH Kota Palangkaraya Ingatkan Warga, Hindari Penumpukan Sampah di TPS Diimbau Buang Sesuai Jadwal

"Jadi kita menganjurkan yang hadir merupakan orang dewasa, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Pembangunan masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman yang terletak di Jalan RTA Milono ujung Kawasan Bundaran Burung, telah dibangun sejak lama.

Kemudian pada tahun ini pembangunan masjid sudah rampung, meski masih tersisa pembangunan taman dan tempat parkir masjid serta pagar masjid. 

"Masjid ini sudah lama dibangun tapi belum diresmikan, meski pun belum diresmikan tapi sudah dibuka untuk masyarakat dan digunakan, tapi dengan catatan masyarakat harus berhati-hati karena masih ada pembangunan, jadi sekali kita berdoa bersama juga sekaligus peresmian meski, masih ada yang kurang-kurang seperti taman itu belum selesai, parkiran juga belum, tapi setidaknya bisa diresmikan dulu," ucapnya.

Ia mengungkapkan bagian luar masjid masih belum sepenuhnya rampung tetapi secara keseluruhan masjid sudah semuanya rampung.
 
"Selain itu saya juga mengimbau kalo bisa yang hadir itu jangan membawa anak-anak, bukan melarang tapi kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti anak hilang atau lepas dari pantauan orang tuanya, seperti yang pernah terjadi jika acara besar, nah kita menghindari itu," katanya.

Meskipun demikian ia juga tidak melarang jika ada masyarakat yang membawa anak yang masih kecil dengan catatan harus berhati-hati untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Jadi saya mengajak masyarakat untuk bisa hadis apabila tidak kesibukan agar bisa melakukan doa bersama dan mendengarkan dakwah," tutupnya. (*)