Misteri Rivan Nurmulki Terpental dari Timnas Voli Putra Terungkap, Ini Pengakuan Soal Sanksi 1 Tahun

Tak hanya itu, Rivan Nurmulki bahkan terancam sanksi tidak boleh bermain bersama Timnas Voli Putra Indonesia selama 1 tahun

Editor: Dwi Sudarlan
Instagram/Rivan Nurmulki
Andalan timnas voli putra Indonesia Rivan Nurmulki kembali tidak dipanggil untuk Asian Games 2023, bahkan dia terancam sanksi selama 1 tahun. 

"Tetapi, kalau sampai kena sanksi bagaimana ya. Kayaknya tidak seperti itu (sanksi 1 tahun) karena profesi saya bermain voli," kata Rivan.

"Kami tidak ada komunikasi sama sekali, tetapi cuma tadi masalahnya itu. Ya sudah tidak apa-apa. Kalau saya tidak apa-apa, legowo saja. Cuman harapan saya mendapat sanksinya jangan yang tidak boleh bermain," tutur Rivan.

"Ibaratnya saya kerjanya voli. Kalau tidak boleh main voli bagaimana?"

Ketika PBVSI mengumumkan 14 nama untuk Asian Games 2022, Rivan Nurmulki mengaku hanya mengetahui pencoretan namanya dari sosial media yang viral.

"Tetapi, ya sudah tidak apa-apa. Tetap positif saja, mungkin regenerasi. Tidak tahu kalau ada masalah kemarin saya bermain (di Kapolri), tahunya baru tadi. Oh ya sudah berarti ya saya minta maaf tadi, mau bagaimana lagi."

Soal tidak cocok dengan pelatih, pemain asal Jambi itu membantahnya.

"Kata siapa itu? Ya apa ya, namanya atlet ada aja sih kalau di dalam tim. Kami hanya mencoba menyampaikan aspirasi saya sendiri sih, tidak sampai tidak mau. Tidak ada masalah soal kecocokan dengan pelatih," kata Rivan.

Rivan juga membantah dia menyendiri selama membela Indonesia pada AVC Challenge Cup di Taiwan.

"Tidak (menyendiri) lah.Kami bareng-bareng kemarin di Taiwan. Kalau saya sama teman-teman lain tidak ada masalah, jadi selama ini saya tidak ada masalah."

"Intinya masalah tadi karena saya bermain dan sekarang tinggal menunggu keputusan sidang selanjutnya. Saya berharap masalah ini cepat selesai," ucap Rivan.

Soal Solidaritas dengan Yudha (Mardiansyah Putra) dan Nizar (Julfikar), Rivan menjelaskan bahwa ada kemungkinan.

"Kalau saya mungkin di situ ada. Cuma yang bisa menilai, orang yang penikmat voli ya. Jadi, kami lihat event-event selanjutnya saja masih bisa bener-bener bisa bermain atau tidak, intinya itu saja. Kalau saya tidak ada kecenderungan kesitu (solidaritas)," tutur Rivan.

Rivan ke depan mengakui bahwa dia masih ingin memperkuat timnas voli putra Indonesia.

"Ya masih mau. Siapa sih yang tdak mau? Tetapi, kalau yang kemarin itu saya memang sidang, sudah putusan (keluar kepolisian). Kalau saya tidak datang lagi bagaimana? dan saya hanya izin untuk satu event saja," ujarnya.

 

( Bolasport.com )

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved