Misteri Rivan Nurmulki Terpental dari Timnas Voli Putra Terungkap, Ini Pengakuan Soal Sanksi 1 Tahun

Tak hanya itu, Rivan Nurmulki bahkan terancam sanksi tidak boleh bermain bersama Timnas Voli Putra Indonesia selama 1 tahun

Editor: Dwi Sudarlan
Instagram/Rivan Nurmulki
Andalan timnas voli putra Indonesia Rivan Nurmulki kembali tidak dipanggil untuk Asian Games 2023, bahkan dia terancam sanksi selama 1 tahun. 

"Ya waktu itu saya tidak ikut AVC Championship (Kejuaraan Asia) dan saya bermain di dalam negeri (Kapolri Cup 202). Kalau tidak boleh bermain, pekerjaan saya itu bemain voli tuh, kecuali saya ikut event ke luar negeri juga," tutur Rivan.

"Atau itu mungkin okelah. Cuma kalau itu tadi saya ya sudah. Legowo saja kalau memang itu menjadi masalah."

Menurut Rivan Nurmulki, saat dia memutuskan membela Kaltim pada Kapolri Cup 2023, dia tidak mendapat teguran dari PBVSI.

"Saya benar tidak tahu. Di pikiran saya, saya anggap kayak bermain tarkam dan saya hanya bemain sekali saja. Saat ikut Kapolri Cup saya tidak tahu ada teguran," ujarnya. 

Sebelumnya, Kapolda Kaltim sudah dihubungi oleh Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo agar Rivan Nurmuli tidak berpartisipasi pada Kapolri Cup.

"Iya, tetapi waktu itu beliau mengajak saya bermain lagi. Saya serba salah harus bagaimana," ujar Rivan.

"Teguran tidak langsung ke saya, tetapi ke Kapolda. Saat saya dipanggil, PB sempat bicara, tetapi waktu itu pikiran saya, teman-teman di sana (Kejuaraan  Voli Asia, Iran). Saya di dalam negeri, masak tidak boleh bermain. Saya tidak tahu juga kalau memang begini situasinya."

Rivan menjelaskan bahwa teguran dari PBVSI itu hanya berupa larangan tidak usah bermain pada Kapolri Cup. Namun, tidak diberikan alasannya.

"Tidak boleh main begitu saja. Saya kan kerjanya main voli. Seperti wartawan kalau dibilang tidak usah membuat konten bagaimana?"

Menurut Rivan, namanya masuk untuk memperkuat Kaltim pada Kapolri Cup 2023 sudah sejak lama.

"Dari awal meeting sudah masuk namanya, tetapi saya awal-awal tidak ikut bermain karena banyak urusan sidang di Surabaya terus ada panggilan PB tidak ikut main," ucap Rivan.

"Cuman pas kemarin tanggal 15 Agustus saya sudah selesai sidang (kepolisian). Nah kebetulan sudah beres, tanggal 16 Agustus diajak main. Ya sudah saya datang dan setelah bermain langsung pulang."

Terkait mediasi, Rivan mengungkapkan bahwa hasilnya positif.

"Kita tunggu ke depannya bagaimana nanti karena masih menunggu  sidang selanjutnya dari PB. Saya  masih menunggu itu. Saya tidak tahu sidangnya kapan. Mungkin setelah Asian Games," kata Rivan.

"Kepastiannya kapan tidak tahu (sidang PBVSI). Kalau dipanggil, saya akan datang. Kalau misal saya memiliki kesalahan, tadi saya juga sudah minta maaf. Kalau emang saya bermain kemarin salah, saya minta maaf."

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved