BMKG Palangkaraya Sebut 3 Hari ke Depan Masih Hujan Meski Kemarau, Hanya Intensitas Curah Berkurang

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – BMKG Palangkaraya menyebutkan untuk wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), walaupun pada saat musim kemarau namun potensi terjadi hujan masih ada, walaupun intensitas curah berkurang.

Bahkan sejak Rabu (6/9/2023) kemarin hingga siang ini hujan masih terjadi di sejumlah wilayah Kalteng. Termasuk di Kota Palangkaraya dengan intensitas hujan ringan , sedang dan mendung.

Prakirawan BMKG Chandra Mukti Wijaya mengatakan, untuk saat ini hujan sedang hingga lebat di wilayah Kota Palangkaraya.

Hujan tersebut karena adanya daerah Sirkulasi Siklonik terpantau di Kalimantan Barat sehingga menyebabkan adanya Belokan Angin di wilayah Kalimantan Tengah.

Ia mengungkapkan, walaupun alami hujan bukan berarti saat ini sudah berada pada musim hujan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 7 September 2023, Selain Kalsel Seluruh Provinsi di Kalimantan Diguyur Hujan

Baca juga: BMKG Palangkaraya, Hari Ini Kamis 24 Agustus 2023 Kota Cantik Nihil Hujan Kahutla Masih Jadi Ancaman

"Saat ini kita musim berada pada musim kemarau, hanya saja patut digaris bawahi bahwa pada musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan hanya saja intensitasnya yang berkurang," katanya.

Ia mengatakan dari prediksi BMKG Palangkaraya memang kemarin hingga hari ini berpotensi hujan intensitas ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah kalteng.

Sedangkan 3 hari kedepan hujan berpotensi terjadi di wilayah Kalteng bagian utara saja.

Daerah konvergensi atau belokan angin terpantau di wilayah Kalteng, Kelembaban udara di beberapa lapisan lapisan yang cukup basah dan labilitas lokal kuat.

“Sehingga Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalteng," katanya.

Ungkapnya, wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada hari ini, Kamis (7/9/2023) terjadi di Kotawaringin Timur bagian utara,Lamandau, Seruyan bagian utara, Katingan bagian utara, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan bagian utara, Barito Timur, Kapuas bagian utara dan Palangkaraya.

Kemudian pada Jumat 8 September 2023 wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang Gunung Mas bagian utara, Murung Raya dan Barito Utara bagian utara.

"Pada Sabtu 9 September 2023 wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang Gunung Mas bagian utara, Murung Raya, Barito Utara," sebutnya.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi Air Sungai Kahayan Meluap Lagi, Permukiman di Bantaran Kembali Terendam

Baca juga: Prakiraan BMKG Palangkaraya, Hujan Deras Disertai Guntur dan Petir Merata Melanda Kota Cantik

Ia mengungkapkan tetap perlu waspada potensi hujan lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kalteng, serta berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

"Rendahnya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir, waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalteng," katanya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun. (*)