Berita Palangkaraya

Curah Hujan Tinggi Air Sungai Kahayan Meluap Lagi, Permukiman di Bantaran Kembali Terendam

Curah hujan tinggi dalam beberapa hari ini di Palangkaraya sebabkan Air Sungai Kahayan meluap lagi. Permukiman warga di Bantaran Kembali Terendam.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Devita Maulina
Kondisi banjir di Jalan Anoi Kelurahan Palangka, Kota Palangkaraya, Minggu (19/03/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Curah hujan tinggi dalam beberapa hari ini di Palangkaraya sebabkan Air Sungai Kahayan meluap lagi.

Permukiman warga di Bantaran Sungai Kahayan Palangkaraya Kalimantan Tengah kembali terendam untuk yang kesekian kalinya.

Peningkatan debit air Sungai Kahayan ditambah hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan sebagian wilayah di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali terendam banjir.

Salah satunya, di Jalan Anoi Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya. Dengan ketinggian banjir 15-30 sentimeter dengan panjang jalan yang terendam kurang lebih 200 meter.

Baca juga: NEWS VIDEO, Festival Tambun Bungai 2023 di Palangkaraya, Upaya Pelestarian Seni dan Budaya Kalteng

Baca juga: Kamar Tahanan Penghuni Lapas Kelas IIA Palangkaraya Dirazia, 5 Handphone Disita Lalu Dibakar

Baca juga: Hujan Lebat Berpotensi Terjadi Sepekan Ke Depan di Wilayah Kalteng, Diikuti Petir dan Angin Kencang

Dari keterangan salah seorang warga, Raudah menyebutkan banjir ini sudah berlangsung sekira 3 hari terakhir. 

“Kalau tidak salah sudah tiga hari ini banjir, akibat air pasang dan hujan. Tadi malam juga ada hujan lagi tapi untung ketinggian air tidak bertambah,” ujarnya, Minggu (19/03/2023).

Sementara ini, debit banjir masih bertahan, tanpa ada peningkatan yang signifikan. Apabila tidak ada hujan lagi dan debit air sungai bertambah, diperkirakan banjir akan surut dalam beberapa hari kedepan.

Disisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangkaraya telah melakukan pemantauan ke lokasi rawan banjir. Hal ini terlihat dari unggahan harian melalui akun media sosial BPBD Palangkaraya.

Dari pantauan BPBD Palangkaraya selain Jalan Anoi, Jalan Tampung Penyang, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya juga terendam banjir dengan kedalaman 20-30 sentimeter dan panjang jalan yang terendam sekitar 500 meter.

Murid sekolah saat pulang usai pembelajaran melewati banjir di jalan Anoi, Palangkaraya Kalimantan Tengah.
Murid sekolah saat pulang usai pembelajaran melewati banjir di jalan Anoi, Palangkaraya Kalimantan Tengah. (Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto)

Berdasarkan kajian BPBD Palangkaraya, kawasan Jalan Tampung Penyang ini merupakan bekas rawa yang kemudian dijadikan perumahan warga. Dan posisinya lebih rendah dari jalan utama, sehingga memang rawan terdampak banjir. 

Disamping itu, saluran pembuangan air atau drainase juga tidak tertata dengan baik sehingga mengalami pendangkalan dan aliran air tidak lancar.

Sejauh ini kondisi masih tergolong aman. Warga juga masih bertahan di kediaman masing-masing. Namun, BPBD mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan segera melapor apabila debit air kembali meningkat. (*)


 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved