Berita Palangkaraya

Prakiraan BMKG Palangkaraya, Hujan Deras Disertai Guntur dan Petir Merata Melanda Kota Cantik

Prakiraan BMKG Palangkaraya, Kota Cantik diguyur hujan deras disertai guntur dan petir pada Rabu (6/9/2023) secara merata di Kota Cantik

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Lidia Wati
Suasana Hujan deras depan Masjid Raudhatul Jannah, Jalan HM Thamrin Palangkaraya, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Prakiraan BMKG Palangkaraya, Kota Cantik diguyur hujan deras disertai guntur dan petir pada Rabu (6/9/2023) siang hingga sore ini.

Prakirawan BMKG Palangkaraya Chandra Mukti Wijaya mengatakan, untuk saat ini (red;siang hari) hujan sedang hingga lebat di wilayah Kota Palangkaraya.

Hujan tersebut karena adanya daerah Sirkulasi Siklonik terpantau di Kalimantan Barat sehingga menyebabkan adanya Belokan Angin di wilayah Kalimantan Tengah.

"Kelembaban udara di beberapa lapisan yang cukup basah dan labilitas lokal kuat," katanya.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Palangkaraya Setelah Hampir Sebulan Terjadi Kemarau dan Karhutla

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 5 September 2023, Kalteng dan 16 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga Angin

Hal tersebut membuat kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan Tengah walaupun disaat musim kemarau seperti sekarang.

"Merata wilayah Kota Palangkaraya, saat ini hujan di wilayah Kecamatan Sebangau, Pahandut dan akan meluas ke Jekan Raya dan Bukit Batu," sebutnya.

Sementara itu, seorang pedagang pentol keliling bernama Jannah Warno yang juga sedang berteduh di Masjid Raudhatul Jalan HM Thamrin mengatakan, bersyukur Kota Palangkaraya saat ini dilanda hujan.

Hujan deras mengguyur Kota Palangkaraya setelah hampir sebulan tak ada hujan turun, pada Rabu (6/9/2023).
Hujan deras mengguyur Kota Palangkaraya setelah hampir sebulan tak ada hujan turun, pada Rabu (6/9/2023). (TRIBUNKALTENG.COM/SRI MARIATI)

"Jadi karena kita sudah berbulan-bulan tidak merasakan hujan, alhamdulilah hari ini bisa hujan," ujarnya, kepada Tribunkalteng.com.

Ia berharap, dengan adanya hujan tersebut bisa membuat lahan-lahan menjadi basah agar tidak mudah kebakaran.

Baca juga: Rawan Karhutla dan Cegah Kerusakan Lahan, Petani Kalampangan Ini Pilih Buka Lahan Tanpa Dibakar

Baca juga: Kebakaran Dekati Rumah Warga, BPBD Kotim Prioritaskan Penanganan Karhutla Kawasan Permukiman

"Jadi kita juga sedang berada di musim kemarau yang menyebabkan lahan kering dan mudah terbakar sehingga dengan adanya hujan ini bisa mengurangi Karhutla," ucapnya.

Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Palangkaraya yang sudah berusaha untuk menangani karhutla setiap harinya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved