Berita Kotim
Karhutla Parah Kabut Asap Selimuti Kotim, Aktivitas Penerbangan Bandara Haji Asan Sampit Masih Aman
Meski kabut asap dampak karhutla hingga kini belum mereda, namun penerbangan di Bandara H Asan Sampit hingga kini masih aman.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kabut asap tipis menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama beberapa pekan terakhir, khususnya pada pagi termasuk menyelimuti Bandara H Asan Sampit.
Kendati demikian, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini tidak berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit.
Kepala Bandara Haji Asan Sampit, Darinto mengatakan aktivitas penerbangan masih aman dari dampak kabut asap.
“Selama Agustus hingga September ini, Alhamdulillah belum ada gangguan. Aktivitas penerbangan masih terkendali,” katanya, Rabu (6/09/2023).
Lanjutnya, di sekitar kawasan bandara sejauh ini masih aman dari adanya karhutla. Terkadang kabut asap memang sampai meliputi wilayah bandara, tapi jarak pandang masih relatif normal. Dan biasanya pada siang hari kondisi sudah clear atau bersih dari kabut asap.
Baca juga: Gempa Terkini Guncang Kabupaten Bandung, Magnitudo 2,9 SR Berpusat di Darat Terasa Hingga 4 Wilayah
Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut Sulit Dipadamkan, BPBD Kotim Berinovasi Menggunakan Racun Api
Baca juga: Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Syarat dan Posisi Ditawarkan
Sementara, jadwal penerbangan di bandara satu-satunya di Kota Sampit tersebut adalah pukul 12:00 WIB dan 16:00 WIB. Sehingga, tidak terjadi pembatalan penerbangan maupun delay akibat kabut asap.
“Secara umum wilayah bandara masih aman. Baik aktivitas penerbangan maupun aktivitas di lingkungan bandara masih normal. Untuk instruksi penggunaan masker pun belum ada,” imbuhnya.
Diketahui, Bandara Haji Asan Sampit melayani 2 kali penerbangan dalam sehari. Yakni, Maskapai Wings Air dengan pesawat jenis ATR 72 terbang setiap hari rute Surabaya-Sampit dan Sampit-Surabaya.
Sedangkan, Maskapai Nam Air dengan pesawat jenis Boeing rute Jakarta-Sampit dan Sampit-Jakarta terbang setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu. Sejauh ini, kedua rute tersebut masih terlayani dengan baik.
Disisi lain, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Bandara Haji Asan Sampit Musuhanaya melalui prakirawan Nadine Ayasha, menyatakan dampak kabut asap yang meliputi Sampit belum sampai tahap mengganggu aktivitas penerbangan.
"Sejauh ini masih baik-baik saja. Kabut asap itu bisa mengganggu penerbangan karena jarak pandang. Untuk di sini, 3 kilometer itu sudah minimal untuk keamanan penerbangan," ucapnya. (*)
| Kasus Makanan Dikeluhkan di Sekolah Rakyat Sudah 2 Kali, Evaluasi Vendor dan Catat Siswa Alergi |
|
|---|
| Penanganan Buaya Bukan Lagi Wewenang BKSDA tapi KKP |
|
|---|
| Diamanahi untuk Dijaga, Karyawan 51 Tahun Lakukan Tindakan tak Senonoh pada Anak di Kotim |
|
|---|
| Viral Pengendara Motor Gendong Orangutan di Sampit Kalteng, BKSDA Ambil Langkah |
|
|---|
| AKBP Muhammad Fadli Jabat Kepala BNK Kotim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.