Berita Kotim

Pemilik Tak Peduli Lahannya Terbakar Dekati Permukiman, Warga Sampit Minta Ada Tindakan Tegas

Kebakaran lahan di Sampit kian marak, namun pemilik lahan tidak peduli meski api dekati permukiman sehingga Warga Sampit minta ada tindakan tegas.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Petugas BPBD dan DLH Kotim berjibaku memadamkan karhutla di lahan kosong yang tak jauh dari rumah Warga Sampit di Gang Lukito, Jalan Pramuka. 

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam menyampaikan dalam dua minggu terakhir frekuensi terjadinya karhutla semakin meningkat.

Namun, untuk saat ini yang menjadi prioritas BPBD adalah mengamankan perumahan dan objek vital.

Salah satunya karhutla yang terjadi di Jalan Pramuka. Sudah 4 hari terakhir upaya pemadaman terus dilakukan, namun api masih terus muncul.

Pihaknya pun sudah melakukan upaya blocking agar sebaran karhutla itu bisa ditahan, tapi dengan karakteristik tanah gambut hal itu terbukti sulit untuk dilakukan.

“Tapi kami berharap kondisi ini bisa kami kendalikan, terutama aset masyarakat dan objek vital bisa kita amankan, juga kesehatan petugas itu prioritas karena bagaimanapun kesehatan dan peralatan yang handal menjadi senjata kita melakukan penanggulangan karhutla,” ucapnya.

Sementara itu berdasarkan data Pusdalops PB BPBD Kotim bekerjasama dengan BMKG Kotim pada Senin 5 September 2023 kemarin terdeteksi sebanyak 283 hot spot yang tersebar di Kabupaten Kotim.

Sementara itu sejak penetapan status siaga darurat karhutla di Kotim sampai dengan 4 September 2023 sudah ada 517,652 hektar lebih lahan yang terbakar dari 156 kejadian karhutla.

Berdasarkan data tersebut pula disampaikan bahwa potensi terjadinya karhutla di Kotim masih cukup tinggi, sehingga warga pun diminta meningkatkan kewaspadaan dan turut mencegah terjadinya karhutla. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved