Mata Lokal Memilih

Cegah Terjadinya Konflik, Polres Kotim dan Forkopimda Deklarasikan Pemilu Damai 2024

Jelang pelaksanaan Pemilu 2024, Polres Kotim bersama forkopimda setempat menggelar deklarasi pemilu damai 2024.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Polres Kotim bersama jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, Parpol, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh menandatangani komitmen pemilu damai 2024 diawali penandatanganan oleh Bupati Kotim Halikinnor. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Jelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Polres Kotim menggandeng forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) menggelar deklarasi pemilu damai 2024.

Dalam kegiatan deklarasi pemilu damai 2024 juga bersama Ketua KPU Kotim, Ketua Bawaslu Kotim, ketua DPC partai politik (parpol), tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh tokon pemuda.

Kegiatan pemilu damai 2023 tersebut sebagai bentuk komitmen bersama dalam mencegah konflik dan menciptakan pemilu yang aman, damai, dan kondusif.

“Kegiatan ini adalah deklarasi pemilu damai untuk wilayah Kotim. Dalam hal ini Polres Kotim mengikuti petunjuk dan arahan dari pimpinan, karena ini menjadi atensi pimpinan di Polri maupun Polda dalam rangka menyukseskan pemilu 2024,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani, bertempat di aula Panaluan Polres Kotim, Selasa (05/09/2023).

Ia menyebutkan, kegiatan deklarasi pemilu damai 2024 ini juga telah dilaksanakan di tingkat Polda, sehingga sebagai kesatuan wilayah pihaknya menindaklanjuti kegiatan tersebut.

Baca juga: PT KAI Properti Buka Lowongan Kerja Lulusan S1, Posisi Ditawarkan Manager Marketing Komunikasi

Baca juga: Terdampak Kemarau Gagal Panen Sayuran,  Petani Kalampangan Palangkaraya Rugi Puluhan Juta

Baca juga: Satgas Karhutla Palangkaraya Siapkan 30 Regu Padamkan Lahan, Drainase Mengering Jadi Kendala

Disamping itu, menurutnya deklarasi damai ini penting karena pemilu merupakan hajat nasional, sehingga semua pihak perlu menyatukan visi dan misi, serta semangat bhinneka tunggal ika untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam setiap tahapan pemilu.

Diketahui bersama, bahwa pada 14 Februari 2024 akan diselenggarakan pemilu legislatif, presiden, maupun wakil presiden yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Sebelum pelaksanaan tahap pemungutan suara tentu akan didahului tahapan lainnya, antara lain tahap pencalonan, tahap kampanye, dan tahap masa tenang.

Dalam setiap tahap tentu memiliki potensi kerawanan yang perlu untuk dilakukan upaya mengarah pada terjadinya konflik sosial dan dalam upaya penanggulangan potensi kerawanan Polres Kotim tidak bisa berdiri sendiri, perlu kerja sama semua pihak, baik pemerintah daerah, unsur forkopimda, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan seluruh organisasi dan elemen masyarakat.

“Dalam upaya pencegahan terhadap potensi kerawanan tahapan pemilu tahun 2024 itu dapat kita lakukan dalam bentuk kegiatan yang kita sepakati bersama dengan semua unsur terkait, salah satunya melalui deklarasi pemilu damai yang dilaksanakan hari ini,” tuturnya.

Selain pembacaan deklarasi yang dipimpin Ketua KPU Kotim Muhammad Rifki, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama untuk menjalankan 4 poin yang telah disepakati dalam kalimat deklarasi pemilu damai 2024.

Dengan demikian, ia yakin pemilu di Kotim bisa berjalan dengan aman, damai dan kondusif sehingga melahirkan pemimpian yang lebih berkualitas dalam rangka memberikan kontribusi untuk pembangunan, baik itu di Kotim, Kalteng, maupun bangsa dan negara.

Polres Kotim bersama jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, Parpol, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh seetmpat foto bersama usai penandatanganan komitmen pemilu damai 2024.
Polres Kotim bersama jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, Parpol, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh seetmpat foto bersama usai penandatanganan komitmen pemilu damai 2024. (Tribunkalteng.com/ Devita Maulina)

Ia menambahkan, terkait tingkat kerawanan terhadap pemilu di Kotim saat ini masih berlangsung kondusif.

Seluruh tahapan berjalan lancar dan pihaknya pun mengapresiasi peran serta seluruh stakeholder yang telah membantu, disamping kegiatan cipta kondisi yang rutin maupun calling system dilaksanakan oleh Polres Kotim.

Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap dengan dilaksanakan deklarasi pemilu damai 2024 ini seluruh pihak yang terlibat dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu.

“Kami berharap situasi di wilayah kita tetap aman dan kondusif, baik itu sebelum maupun setelah pemilu. Dan semoga Pemilu 2024 mendatang bisa berjalan aman, jujur, adil dan menghasilkan pemimpin yang terbaik,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved