Update Karhutla di Kalteng 21 Agustus 2023, Seruyan 1.252 dan Kotim 1.097 Titik Hotspot Terbanyak

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Update Karhutla di Kalteng pada Senin 21 Agustus 2023. Titik hotspot da kebakaran hutan dan lahan masih terus bertambah setiap harinya di seluruh wilayah Kalteng.

Bahkan yang paling tertinggi titik hotspot adalah Seruyan mencapai 1.252 disusul Kotawaringin Timur 1.097 titik hotspot.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBK Kalteng Alpius Patanan saat dihubungi Tribunkalteng.com, Selasa (22/8/2023).

Ia mengatakan memasuki puncak musim kemarau, memang ada peningkatan kejadian karhutla tetapi sejauh ini semua masih terkendali.

Baca juga: Karhutla di Kalteng, 1.647 Hotspot dan Lahan Terbakar 1264,50 Hektare Selama Januari Hingga Juli

Baca juga: Kurun 3 Tahun Luas Karhutla di Kalteng Capai 389,08 Hektare, Lamandau Tetapkan Status Siaga Darurat

"Penanganan tim darat dan udara terus bersinergi menangani kejadian. Arahan Bapak Gubernur Kalteng untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap, atas sinergi semua pihak dan kesadaran masyarakat, semoga tahun 2023 dapat kita wujudkan," ujarnya.

Ia juga menyebutkan beberapa penambahan titik hotspot dan kerjadian karhutla di seluruh wilayah Kalteng.

"Hingga pada 21 Agustus 2023, untuk Barito Selatan sebanyak 491 hotspot, kejadian Karhutla sebanyak 249 dan luas karhutla 776,82," ucapnya.

Kemudian untuk Barito Timur sebanyak 101 hotspot, kejadian Karhutla sebanyak 1 dan luas karhutla 0.

Barito Utara sebanyak 131 hotspot, kejadian Karhutla sebanyak 56 dan luas karhutla 41,235 hektare.

"Selanjutnya untuk Gunung Mas sebanyak 256 hotspot, kejadian Karhutla sebanyak 12 dan luas karhutla 334,5 hektare.

Kapuas sebanyak 836 hotspot, kejadian Karhutla sebanyak 207 dan luas karhutla 613,3 hektare,” ujarnya.

Kemudian Katingan sebanyak 746 hotspot, kejadian Karhutla sebanyak 76 dan luas karhutla 133,4327 hektare.

Kota Palangkaraya titik hotspot sebanyak 95, kejadian karhutla 212 hektare, dan luas Karhutla 273,20284 hektare.

Kotawaringin Barat titik hotspot sebanyak 141, kejadian karhutla 89 hektare, dan luas Karhutla 855,795 hektare.

"Kemudian Kotawaringin Timur 1.097 titik hotspot sebanyak 179, kejadian karhutla, dan luas Karhutla 349,759 hektare. Untuk Lamandau 458 titik hotspot kejadian karhutla sebanyak 6 dan luas Karhutla 3,18," sebutnya.