Blusukan ke Perdesaan, Bupati Halikinnor Instruksikan DPUPRPRKP Lebarkan Jalan Desa Bangkuang Makmur

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Halikinnor melakukan kunjungan ke Desa Bangkuang Makmur dan memerintahkan jalan di desa tersebut diperlebar.

Permintaan pelebaran jalan tersebut saat Bupati Halikinnor blusukan ke sejumlah wilayah di Kota Sampit, Jumat (18/08/2023) sore.

Bupati Halikinnor berrkunjung ke Desa Bangkuang Makmur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit untuk melihat langsung jalan di desa tersebut.

Setelah melakukan peninjauan dan berkomunikasi dengan aparat desa setempat, Bupati Halikinnor menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kotim untuk menerjunkan alat berat guna melebarkan badan jalan di RT 04, Desa Bangkuang Makmur.

Baca juga: Pembakar Lahan di Kotim Terancam 15 Tahun, Gegara Bersihkan Lahan Untuk Ditanami Pohon Sawit

Baca juga: Gempa Terkini Jumat 18 Agustus 2023, Guncang Tenggara Monokwari Selatan Papua Barat Magnitudo 4,7 SR

Baca juga: Lowongan Kerja di BCA, Dibuka 2 Posisi Untuk Lulusan S1, Pendaftaran Hingga 31 Desember 2023

“Di sini memang sudah ada badan jalannya, tapi atas permintaan warga ditingkatkan. Untuk itu saya sudah instruksikan instansi terkait agar segera menerjunkan alat berat untuk melebarkan jalan ini,” kata Bupati Halikinnor.

Dalam blusukan itu, ia juga didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman  atau DPUPRPRKP Kotim, Mentana.

Rencananya, jalan yang akan ditingkatkan itu sepanjang 800 meter, sesuai dengan permintaan warga.  Dengan begitu mobilitas warga setempat bisa lebih lanjar dan mudah.

 “Paling kita lebarkan dulu jalannya. Setelah itu, kalau anggaran kita memungkinkan diperubahan atau APBD murni tahun berikutnya dilakukan peningkatan untuk jalan ini,” lanjut Halikinnor.

Dijelaskan pula, badan jalan yang akan ditingkatkan tersebut berada di bagian barat dari Kantor Desa Bangkuang Makmur.

Dengan pelebaran jalan tersebut bisa memangkas waktu tempuh menuju kantor desa maupun sekolahan.

Karena selama ini, para pelajar harus memutar sekira 3 km menuju sekolah, yakni melintasi Jalan HM Arsyad yang terbilang rawan, lantaran lalu lintas kendaraan cukup padat dan memang sering terjadi kecelakaan.

“Itu juga menjadi urgensi kami, supaya jalan ini bisa dimanfaatkan warga sebagai akses menuju kantor desa. Serta bisa dilalui anak-anak menuju sekolahnya dan memang jaraknya lebih dekat. Mobilitas warga pun bisa lebih aman dan nyaman,” imbuhnya.

Sejumlah warga yang berada di lokasi blusukan itu pun senang mendengar arahan Bupati kepada DPUPRPRKP Kotim. Bahkan, warga mengaku siap membantu pekerjaan peningkatan jalan tersebut.

“Kami di sini juga siap membantu menjaga alat berat untuk peningkatan jalan itu nanti,  guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ahmad, salah seorang warga. (*)