NEWS VIDEO, Minim Peralatan dan Lokasi Jauh, Petugas Terpaksa Jalan Kaki 10 Km ke Dalam Hutan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Personel gabungan atau satgas karhutla terus berjibaku hingga saat ini memadamkan sejumlah titik lokasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Palangkaraya, Rabu (16/8/2023).

Bahkan dua titik lokasi karhutla sulit dan belum berhasil dipadamkan secara penuh, lantaran sejumlah kendala di lapangan.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Palangkaraya Emi Abriyani.

“Kendala kawan-kawan di lapangan karena minim peralatan untuk menjangkau lokasi kebakaran lahan tersebut,” ujarnya.

Emi Abriyani mengungkapkan, lantaran jauhnya lokasi lahan yang terbakar, petugas pun harus berjuang dengan berjalan kaki sepanjang 10 km ke dalam hutan untuk berusaha memadamkan si jago merah.

Baca juga: Update Karhutla di Kalteng Hingga 15 Agustus 2023, Hotspot dan Lahan Terbakar Terus Bertambah

Baca juga: Karhutla di Palangkaraya, 11 Titik Karhutla Terjadi saat Ini Rabu 16 Agustus 2023, Ini Lokasinya

Baca juga: Dua Pekan Terakhir Karhutla Kalteng, Hanguskan 80 Hektare Lebih di Kecamatan Kotabesi Kotim

Baca juga: BREAKING NEWS, Heli Water Bombing Kembali Dikirim BNPB untuk Atasi Karhutla Kalteng

“Ya kawan-kawan harus dan rela berjalan 10 km ke dalam hutan untuk melakukan pemadaman, sehingga dibutuhkan pemadaman dari udara,” jelas wanita berhijab ini.

Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi melalui dinas terkait agar helikopter water bombing dapat di lakukan di sini.

“Sudah kami koordinasikan, hanya saja hari ini juga dilakukan pemadaman di daerah Kotawaringin Timur (Kotim), jadi kita sambil menunggu itu,” pungkas Emi Abriyani. (*)