Mata Lokal Memilih
Kabar Surya Paloh Cawapres Anies Kejutkan Demokrat dan PKS, Survei: Ganjar Pilihan Emak-emak
Surya Paloh muncul sebagai bakal cawapres alternatif Anies Baswedan di tengah buntunya pembahasan calon-calon lain
TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikejutan beredarnya kabar bahwa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bakal menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.
Sementara berdasar hasil survei, Ganjar Pranowo menjadi cawapres yang meraih dukungan dari emak-amak.
Surya Paloh muncul sebagai bakal cawapres alternatif Anies Baswedan di tengah buntunya pembahasan calon-calon lain.
Selama ini nama-nama yang kabarnya masuk daftar bakal cawapres Anies Baswedan antara lain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ahmad Heryawan, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid dan Susi Pudjiastuti.
Baca juga: Tidak Undang Jokowi, NasDem Panasin Mesin Politik di Apel Siaga Perubahan, Anies Pidato Politik
Baca juga: Airlangga Kumpulkan 38 DPD Golkar Provinsi Tolak Munaslub, Ada Usulan Dukung Bacapres Prabowo
Baca juga: Baju Tempur Garis Hitam Putih Ganjar Pranowo Berawal dari Makan Bareng, Ini Kata Bakal Capres PDIP
Adapun kabar itu mulanya diungkapkan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief.
Andi Arief menduga Surya Paloh digadang-gadang akan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Andi, saat ini ada kabar Surya Paloh sedang disurvei untuk mengetahui seberapa besar elektabilitasnya.
"Dugaan saya, ada nama yang sedang diuji, disurvei. Salah satu pimpinan partai Koalisi Perubahan sebagai cawapres," kata Andi dalam cuitannya di Twitter, Rabu (9/8/2023).
Karena itu, dia meminta Anies Baswedan segera menjelaskan benar-tidaknya kabar tersebut.
"Jika benar nama itu Pak Surya Paloh maka harus dijelaskan oleh Pak @aniesbaswedan," ucapnya.
Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri juga mempertanyakan kabar tersebut.
"Baru dengar ini. Masak iya SP (Surya Paloh) jadi cawapres?" kata Mabruri.
Dia menjelaskan sejauh ini di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum membicarakan wacana itu.
Namun, Mabruri menegaskan PKS menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk menentukan cawapresnya.
"Kan PKS terserah capresnya mau pilih siapa," ujarnya.
Pilihan emak-emak
Lain lagi dengan bakal capres, Ganjar Pranowo.
Survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan dirinya menjadi capres ideal pilihan emak-emak.
Ganjar Pranowo berada di angka 32,50 persen, unggul tipis atas Prabowo Subianto di angka 31,75 persen dan Anies Baswedan 26,25 persen.
Sementara sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab saat survei dilakukan.
Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan menjelaskan sejumlah faktor yang membuat Ganjar Pranowo lebih disukai dan dijagokan oleh kalangan emak-emak.
Menurutnya, Ganjar Pranowo dinilai dekat dengan relung kebatinan (mempunyai empati dan kepedulian yang tinggi) di kalangan emak-emak.
"Sebagian responden juga menyoroti atau karakter kepemimpinan kharismatik Ganjar Pranowo yang unik, khas dan berbeda dengan kandidat capres lainnya, well communicated, energik good looking (tampan), inklusif, serta dianggap cekatan dalam memecahkan persoalan," ungkap Ali.
Selain intensi penggunaan platform media sosial, kata Ali, popularitas Ganjar Pranowo juga terkatrol dengan agenda blusukannya dan berinteraksi langsung dengan masyarakat akar rumput.
Ia menambahkan, dari hasil survei secara kumulatif belum ada yang mampu melampaui dukungan lebih dari 50 persen.
LPI menggelar survei pada 20 Juli-1 Agustus 2023 terhadap 920 responden yang merupakan pemilih dengan kluster emak-emak.
Pengambilan sampling menggunakan systematic random sampling di mana subjek yang diambil sebagai sampel berasal dari populasi yang lebih besar serta dipilih secara sistematis dan acak sesuai dengan tujuan penelitian.
Margin of error dari survei sebesar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.
LPI merumuskan 5 indikator capres paling ideal menurut kalangan emak-emak, yakni referensi pemilih, popularitas, elektabilitas, kompetensi, dan leadership.
Klaster emak-emak yang dimaksud dalam survei ini adalah perempuan yang sudah memiliki hak pilih (berusia > 17 tahun) dan sudah menikah serta memiliki pandangan mandiri, objektif dan kritis terhadap isu-isu politik yang terjadi menjelang pemilu 2024.
Berdasarkan data KPU RI jumlah pemilih perempuan di pemilu 2024 nanti sebesar 101.589.505 pemilih.
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah pemilih perempuan di pemilu 2019 kemarin yaitu sebesar 95.401.580orang. (*)
( TribunJabar.id )
Agustiar Sabran Kunjungi Kantor Tribun Kalteng, Tegaskan Peran Penting Media |
![]() |
---|
KPU Kotim Buka Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wabup, M Rifqi: Pendaftaran Dibuka Selama 3 Hari |
![]() |
---|
KPU Kalteng Kerjasama dengan Pers Tingkatkan Partisipasi Pemilih dan Sebarkan Informasi Pilkada |
![]() |
---|
KPU Kalteng Tunggu Petunjuk KPU RI Terkait Pemberlakuan Putusan MK |
![]() |
---|
Pengamat Politik: Putusan MK Buka Peluang Lima Poros di Pilgub Kalteng 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.