Berita Kalbar

Polisi Asal Melawi Meninggal Tak Wajar Diduga Akibat Tembakan, Keluarga Pastikan Ambil Langkah Hukum

Polisi Asal Melawi Meninggal Tak Wajar Diduga Akibat Tembakan, Keluarga Pastikan Ambil Langkah Hukum.

Editor: Fathurahman
Pragativadi.com
ILUSTRASI - Jenazah Bribda Ignatius Dwi Frisco Sirage di rumah duka, di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) disambut pihak keluarga. Korban diduga meninggal tak wajar akibat tembakan senjata. 

TRIBUNKALTENG.COM, PONTIANAK - Polisi Asal Melawi Meninggal Tak Wajar Diduga Akibat Tembakan, Keluarga Pastikan Ambil Langkah Hukum

Pihak keluarga di Melawi masih merundingkan terkait rencana melakukan otopsi jenazah atas kematian Polisi Asal Melawi Meninggal tak wajar akibat tembakan tersebut.

Korban Polisi Asal Melawi Meninggal tak wajar tersebut saat ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Seorang anggota Polri asal Kabupaten Melawi Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial Bribda Ignatius Dwi Frisco Sirage (21) meninggal dunia diduga akibat tembakan senjata anggota Polri di Jakarta.

Dari informasi yang dihimpunnya, Saat ini jasad korban telah di bawa ke Kabupaten Melawi untuk dimakamkan.

Dikonfirmasi Tribun Pontianak, Sucipto Ombo, pengacara pihak keluarga menyampaikan saat ini jasad korban sudah dikebumikan.

Baca juga: Info Gempa Terkini Rabu 26 Juli 2026, Baru Saja Guncang Pacitan Jawa Timur, Magnitudo 3,4 SR

Baca juga: Kantor Terbakar, Ketua Bawaslu Palangkaraya Pastikan Pelayanan dan Tahapan Pemilu 2024 Berjalan

Baca juga: Info Gempa Terkini Guncang Tenggara Kabupaten Sukabumi Jabar, Rabu 26 Juli 2023 Simak Magnitudonya

Tentang kronologi kejadian, Sucipto Ombo masih belum memberikan keterangan secara jelas.

Namun, pihak keluarga diinformasikan bahwa korban telah meninggal pada Minggu 23 Juli 2023 lalu secara langsung oleh pihak Densus 88 Mabes Polri.

"Hari Minggu diberitahukan oleh Densus, pihak keluarga diminta datang ke Mabes Polri," ujarnya, Rabu 26 Juli 2023.

Semula, pihak keluarga masih belum diinformasikan bahwa korban meninggal tidak wajar, oleh sebab itu pihaknya dan keluarga akan mengumpulkan informasi.

Namun, ia mengatakan ada pernyataan dari pihak Kepolisian bahwa korban meninggal diduga akibat tembakan, namun belum dijelaskan olehnya apakah korban tertembak atau ditembak.

Jasad Korban saat ini sudah dimakamkan, setelah sebelumnya dilakukan otopsi oleh Kepolisian.

Namun, pihak keluarga masih mendiskusikan untuk melakukan otopsi ulang terhadap jasad korban.

Terkait langkah selanjutnya, dirinya saat ini sedang berkoordinasi dengan keluarga besar untuk mengambil langkah selanjutnya.

Ketika ditanyakan apakah keluarga akan mengambil langkah hukum atas peristiwa ini, ia mengungkapkan langkah hukum pasti akan keluarga ambil.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved