Bawaslu Palangkaraya Terbakar

Kronologi Kebakaran Bawaslu Palangkaraya, Ingatkan Tragedi Kantor KPU Kalteng Dibakar pada 2015

Kebakaran kantor Bawaslu Palangkaraya ini mengingatkan pada tragedi serupa yang dialami Gedung Kalteng pada 2015 silam

|
Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Kalteng/Lidiawati
Puing kantor Bawasalu Palangkaraya yang terbakar pada Kamis (20/7/2023) pagi ini. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kantor Bawaslu Palangkaraya mengalami kebakaran hebat pada Kamis (20/7/2023) pagi.

Aparat Polresta Palangkaraya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran dan asal api karena ada menyebut dari gudang tetapi ada pula yang mengatakan dari ruang arsip.

Terlepas dari penyelidikan polisi yang masih berlangsung, kebakaran kantor Bawaslu Palangkaraya ini mengingatkan pada tragedi serupa yang dialami Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng pada 2015 silam.

Saat itu seusai melakukan penyelidikan, polisi menyebut ada indikasi kantor KPU Kalsel bukan terbakar tetapi dibakar.

Baca juga: Midah Langsung Lari Bawa Dompet dan HP Saja Lihat Api di Bawaslu Palangkaraya, Dengar 2 Suara Ledakan

Baca juga: Bawaslu Palangkaraya Sementara "Numpang" di Bawaslu Kalteng, Satriadi Harap Ada Soft Copy Dokumen

Baca juga: Pengakuan Satpam Kantor Bawaslu Palangkaraya: Saya Jaga Sendirian, Api dari Gudang Lalu Merambat

Pernyataan senada dilontarkan Mendagri (saat itu), Tjahjo Kumolo.

Kepada pers d Palangkaraya, Jumat (8/1/2015), Tjahjo Kumolo menegaskan hasil penyelidikan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian menunjukan banyak bukti bahwa gedung KPU Kalteng memang dibakar.

“Kebakaran di KPU Kalteng, saya tegaskan tidak terbakar sendiri, tetapi dibakar. Saat ini sudah dibentuk tim khusus dari kepolisian untuk menyelidiki hal itu. Saya minta agar terus diusut sampai tuntas. Kapan pun sampai ditemukan pelaku dan motifnya di balik itu semua,” tegas Mendagri saat itu.

Kondisi terkini Bawaslu Palangkaraya

Berdasar pantauan Tribunkalteng.com, Kamis siang, kantor Bawaslu Palangkaraya di Jalan Tjilik Riwut dikelilingi police line.

Untuk sementara aktivitas Bawaslu Palangkaraya "menumpang" di kantor Bawaslu Kalteng di Jalan Seth Adji.

Bawaslu Palangkaraya sejak 2020 menempati bangunan yang dulunya kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Palangkaraya.

Hampir  100 persen bagian bangunan baik depan maupun belakang hangus terbakar.

Bagian atap ambrol, jendela-jendela hancur, dan tembok-tembok mengalami kerusakan parah.

Peralatan kantor seperti kursi, meja dan lemari juga hangus sehingga dokumen-dokumen yang ada banyak yang hancur menjadi abu.

Kondisi lebih parah dialami perlengkapan seperti ATK (alat tulis kantor), termasuk komputer. 

Saking besarnya kobaran api juga membuat sebagian pohon di bagian belakang gedung ikut terbakar.

Kisah pun diungkapkan Midah, warga yang tinggal sekaligus membuka warung makan di samping gedung Bawaslu Palangkaraya.

Saat bangun sekira pukul 03.00 WIB untuk menyiapkan makanan yang akan dijual, dia mencium bau seperti kayu terbakar. 

Saat itu dia berprasangka, ada orang yang membakar sampah.

Bau kayu terbakar itu tercium hingga saudara yang membantunya berjualan datang.

Tiba-tiba setelah waktu Sholat Subuh, dia mendengar suara ledakan. 

Saat itu Midah tetap asyik dengan pekerjaan menyiapkan pekerjaan. Dia menduga suara itu berasal dari alat berat yang di samping kantor Bawaslu Palangkaraya.

Namun, Midah langsung panik saat saudaranya berteriak ada kebakaran. Tidak lama terdengar lagi suara ledakan.

Sontak dia dan saudaranya itu berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Midah pun langsung meminta seorang warga untuk melapor ke Polresta Palangkaraya yang lokasinya hanya berjarak sekira 500 meter. 

Kepala Seksi Pengendali Operasi Komunikasi Penyelamatan DPKP Kota Palangkaraya Sucipto mengungkapkan dugaan sementara kebakaran kantor Bawaslu Palangkaraya karena  korsleting listrik.

Hal itu, menurut dia, sangat mungkin terjadi karena bangunannya sudah uzur.

”Berdasarkan informasi dari warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran yang pertama kali tiba, api berasal dari bagian ruang arsip yang tiba-tiba dengan cepat membakar seluruh bagian kantor," ucapnya.

Sementara Satpam Bawaslu Palangkaraya, Teguh mengatakan api diduga berasal dari gudang yang di dalamnya genset dan bahan bakar minyak (BBM).

Dia mengaku sudah berusaha memadamkan tetapi gagal.

Api justru membesar dan cepat merambat ke bagian lain. 

Ketua Bawaslu Kota Palangkaraya Endrawati di lokasi kebakaran, Kamis (20/7/2023).
Ketua Bawaslu Kota Palangkaraya Endrawati di lokasi kebakaran, Kamis (20/7/2023). (Tribun Kalteng/Lidiawati)

Sementara Ketua Bawaslu Palangkaraya Endrawati saat ditemui di lokasi menyerahkan penyelidikan penyebab kebakaran kepada polisi.

Soal adanya dugaan sabotase di balik kebakaran itu, dia mengatakan belum bisa menyimpulkan.

Endrawati mengatakan berdasar informasi, api memang berasal dari bagian belakang gedung.

Dia pun juga menginfokan di pagi saat kejadian itu ada bendahara Bawaslu Palangkaraya yang datang ke kantor.

"Dia hendak mengambil uang karena kami ada kegiatan hari ini," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved