Pengurus Baru Dilantik, Halikinnor Tantang KNPI Kotim untuk Bangun Kemandirian Pemuda Berwirausaha

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), periode 2022-2025 resmi dilantik.

Pengurus baru organisasi kepemudaan ini ditantang membangun kemandirian pemuda dengan berwirausaha.

Tantangan ini datang dari Bupati Kotim Halikinnor yang turut hadir dan menyaksikan pelantikan DPD KNPI Kotim oleh Sekretaris DPD Kalteng bertempat di aula rumah jabatan bupati Kotim.

Halikinnor meminta agar KNPI Kotim tidak hanya bergantung pada anggaran dari pemerintah daerah, tapi bisa membantu pemerintah dalam mengembangan perekonomian dengan memanfaatkan peluang yang ada. Salah satunya, melalui bidang pertanian yang dinilai cukup potensial.

“Coba nanti KNPI membangun potensi yang ada di Kotim, menangkap peluang yang ada. Contohnya, salah satu petani tomat yang saya temui hanya dengan lahan sekira 2 hektar saja mereka bisa meraup hingga ratusan juta rupiah. Ini menandakan bahwa potensi Kotim ini besar sekali, tinggal bagaimana kita mengembangkannya,” tutur Halikinnor.

Baca juga: Pesta Demokrasi 2024, KNPI Kalteng Dorong Milenial Maju Pileg dan Jadi Pemilih Cerdas

Baca juga: Karhutla di Kotim, 70 Persen Lahan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Rawan Terbakar

Senada disampaikan oleh Sekretaris DPD KNPI Kalteng Ahmad Rusdian Noor menyampaikan, bahwa KNPI Kotim diharapkan tidak hanya mengharapkan hibah dan proposal saja.

Tapi bisa mengembangkan potensi yang ada, seperti pertanian, dan hal ini sejalan dengan program dari KNPI Kalteng yang didalamnya juga mengembangkan program petani muda.

Ia melanjutkan, KNPI Kotim juga diharapkan bisa menjadi pilot project dalam program yang dinamakan aktivis prenuer atau KNPI preneur.

Program ini pun dinilai masih sejalan dengan keinginan Bupati Kotim agar KNPI bisa membantu pengembangan ekonomi pemuda.

“Karena aktivis preneur ini bukan hanya menyukseskan dirinya sendiri tapi menjadikan tim juga sukses. Diharapkan 5 tahun kedepan, aktivis preneur ini bisa menjadi salah satu pemimpin di wilayah ini. Untuk itu dimulai dengan membentuk kemandirian untuk menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat bagi orang banyak. Sedangkan, di Kalteng saat ini baru sekira 2 persen saja pemuda yang bergerak di bidang entrepreneur atau wirausaha,” jelasnya.

Ahmad Rusdian Noor menambahkan pengurus KNPI Kotim yang beranggotakan 105 orang dengan 13 bidang diharapkan dapat mewujudkan kemandirian pemuda tersebut. Apalagi, Kotim dinilai memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan.

Sementara itu, Ketua KNPI Kotim yang baru dilantik, Achmad Julianto menyambut optimis tantangan tersebut. Sebab saat ini KNPI Kotim telah memiliki program tabela preneur yang mewadahi wirausaha muda.

Program tersebut tentunya masih bisa untuk dikembangkan melalui terobosan-terobosan baru, termasuk melakukan pelatihan dan sosialisasi untuk membangkitkan semangat pemuda dalam berwirausaha.

Baca juga: Selama Porprov Kalteng 2023, Petani dan Peternak Kotim Diminta Turut Mendukung Ketersediaan Pangan

Baca juga: Pasca Kericuhan di PT BJAP, Personel Polda Kalteng Lakukan Trauma Healing Ajak Bermain Anak

“Intinya, kami akan berupaya meningkatkan semangat pemuda untuk berwirausaha. Terlebih Kotim sangat potensial terkait pertanian dan ekonomi kepemudaan, sehingga tantangan ini menjadi gayung bersambut bagi kami,” ucapnya.

Dengan terbangunnya kemandirian pemuda diharapkan pemuda-pemuda di Kotim dapat lebih berjaya sebagai pemegang estafet pembangunan di Bumi Habaring Hurung ke depannya. (*)