Berita Kotim

Cegah Atlet Berperan Ganda di Porprov Kalteng 2023, Pendaftraan Dibagi Dalam Tiga Tahapan

Upaya mencegah Atlet Berperan Ganda dalam Porprov Kalteng 2023 dialkukan antisipasi dengan, melakukan pembagian pendaftraan dalam tiga tahapan.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Sekretaris Panitia Porprov Kalteng 2023 Ahyar Umar ketika menjelaskan terkait mekanisme pendaftaran untuk menghindari adanya atlet berperan ganda pada Porprov Kalteng 2023 di Sampit. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Upaya mencegah Atlet Berperan Ganda dalam Porprov Kalteng 2023 dialkukan antisipasi dengan, melakukan pembagian pendaftraan dalam tiga tahapan.

Sehingga panitia penyelenggaran Pekan Olahraga Provinsi XII Kalimantan Tengah atau Porprov Kalteng 2023, memastikan tidak ada atlet yang berperan ganda pada ajang yang akan digelar di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tersebut.

Atlet peserta Porprov Kalteng 2023 hanya dapat didaftarkan oleh 1 kabupaten/kota pada 1 cabang olahraga (cabor).

Sekretaris  Panitia Porprov Kalteng 2023, Ahyar Umar menyebutkan untuk menghindari adanya atlet yang berperan ganda, maka pendaftaran pun dibagi menjadi beberapa tahapan.

“Kami melakukan perbandingan data dari pendaftaran online dan manual, salah satunya ya untuk menghindari adanya atlet yang ganda kabupaten,” kata Ahyar.

Baca juga: Pria di Pontianak Ini Dibekuk, Bakar Pabrik Karet Tempatnya Bekerja Akibat Kecewa Saudara Dipecat

Baca juga: Kejahatan Siber Pemerasan VCS Marak,  Januari Hingga Juni 2023, Ada 38 Laporan Masuk Polda Kalteng

Baca juga: Selama Porprov Kalteng 2023, Petani dan Peternak Kotim Diminta Turut Mendukung Ketersediaan Pangan

Dijelaskannya, pendaftaran peserta Porprov Kalteng 2023 dibagi menjadi 3 tahapan.

Tahap pertama adalah pendaftaran online yang datanya langsung masuk ke server KONI.

Lalu, pendaftaran tahap kedua untuk memperbaiki data di server online, dan terakhir adalah pendaftaran tahap III yang dilakukan secara offline atau manual.

Meskipun sudah menyelesaikan pendaftaran online, setiap peserta Porprov Kalteng 2023 tetap harus menyelesaikan pendaftaran hingga tahap manual.

Menurutnya, hal ini karena data pada pendaftaran online tersebut tidak bisa dipastikan asli atau tidak. Oleh sebab itu, peserta atau pihak yang mendaftarkan atlet wajib menyertakan dokumen fisik dari atlet yang daftarkan.

“Dari dokumen asli tersebut maka akan kami cocokan dengan data di online, apakah benar atlet tersebut dari kabupaten yang bersangkutan,” lanjutnya.

Sejumlah berkas yang harus dilengkapi oleh peserta Porprov Kalteng 2023 antara lain, KTP atau Akta Kelahiran karena ada beberapa cabor yang menerapkan batasan umur dan hal ini bisa dibuktikan dengan dokumen tersebut, ijazah untuk mencocokan penulisan nama.

Lalu, surat pemindahan atlet, apabila seorang atlet tersebut pindah dari kabupaten A ke kabupaten B, maka wajib untuk menyertakan surat pemindahan tersebut.

Surat tersebut juga mendapat perhatian khusus dari pihak panitia, untuk menghindari perselisihan dalam penyelenggaraan Porprov nantinya.

Pihak panitia harus memastikan bahwa atlet yang pindah kabupaten tersebut telah memenuhi persyaratan dan sesuai prosedur.

Sesuai ketentuan atlet yang pindah kabupaten minimal 6 bulan sebelum pelaksanaan Porprov, bahkan beberapa cabor menetapkan perpindahan minimal 1 tahun.

Pemindahan atlet ini pun harus berdasarkan pengetahuan dan izin dari kabupaten asal, sebab atlet tidak mempunyai kewenangan atas dirinya sendiri dan terikat pada kabupaten asalnya.

 “Untuk itu kami akan mengecek juga apakah atlet tersebut mengalami perpindahan kabupaten. Kalau iya, apakah tahapan perpindahannya resmi atau tidak, karena itu ada panduannya.

Baca juga: Sosialisasikan Porprov Kalteng 2023, Bupati Kotim H Halikinnor Pakai Kaos Olahraga di Berbagai Acara

Baca juga: Nur Mentaya Expo Siap Digelar, Pelaku UMKM Kotim Turut Ramaikan Porprov Kalteng 2023

Atlet itu harus dilepas oleh cabor di kabupaten asal ke kabupaten tujuan, secara nasional pun aturannya begitu.

Harus ada pelepasan dari daerah asal atlet itu terdaftar pertama kalinya,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Kotim ini.

Adapun, sesuai jadwal yang telah ditetapkan, Porprov Kalteng 2023 akan digelar selama 11  hari, mulai 26 Juli 2023 sampai 5 Agustus 2023. Berlokasi di Kota Sampit, Kotim.

Pada Porprov Kalteng kali ini ada 28 cabor dan 1 eksibisi yang akan digelar.

Meliputi, sepak bola, futsal, billiard, atletik, balap motor, voli, binaraga fitnes, bridge, catur, dayung, drum band, karate, menembak, panahan.

Selain itu juga ada panjat tebing, pencak silat, senam, sepak takraw, tenis meja, tenis lapangan, tinju, taekwondo, aero sport, sepeda, basket, bulu tangkis, sepatu roda, e-sport Indonesia, angkat berat dan korfball (eksebisi). (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved