Kobar Marunting Batu Aji

Pj Bupati Kobar Upayakan Urai Kemacetan di Pelabuhan Kumai Saat Kedatangan Kapal

Pemkab Kobar berupaya mencari solusi terjadinya kemacetan saat kedatangan kapal di Pelabuhan Panglima Utar Kumai

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa
Pj Bupati Kobar Budi Santosa saat meninjau pelabuhan Panglima Utar Kumai. 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) berupaya mencari solusi terjadinya kemacetan saat kedatangan kapal di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

Untuk itu, Pj Bupati Kobar Budi Santosa akan memanggil instansi terkait untuk merapatkan persoalan tersebut.

"Saya dapat informasi, saat kedatangan kapal selalu terjadi Kemacetan di jalan depan pelabuhan Panglima Utar Kumai, sehingga saya minta kepada camat, lurah, Kapolsek dan Danramil untuk menggelar rapat mencari solusi terbaik," Kata Pj Bupati Kobar Budi Santosa.

Senin (5/6/2023) kemarin, Budi Santosa didampingi pejabat terkait telah melihat langsung kondisi Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

Dia menegaskan, pelayanan di pelabuhan harus baik di semua lini sehingga masalah kemacetan di jalan depan pelabuhan, harus bisa terpecahkan.

Diharapkan, kendaraan atau taksi yang biasa mengangkut atau mengantar dari dan ke pelabuhan memiliki tempat tersendiri. 

"Karena jalan di depan pelabuhan tidak terlalu lebar dan hanya satu jalur sehingga saat kapal datang, terjadi penumpukan di jalan tersebut, baik penumpang yang akan berangkat maupun penumpang yang baru turun dari kapal. Ini harus dicarikan solusi oleh pihak- pihak terkait," ucapnya.

Menurut Budi Santosa, Pelabuhan Panglima Utar Kumai yang merupakan  salah satu jalur keluar dan masuk Kobar, sudah memiliki fasilitas baik.

Aktivitas di Pelabuhan Panglima Utar Kumai juga ramai sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Pelabuhan merupakan tempat kegiatan ekonomi. Aktivitas pelabuhan yang ramai menandakan pertumbuhan ekonomi di daerah itu baik, sehingga sarana dan prasarana di pelabuhan ini harus dilengkapi dengan baik karena berkaitan dengan pelayanan publik," kata Budi Santosa. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved