NEWS VIDEO, Dukung pengurangan Dampak Emisi Karbon, Siswa SMKN 1 Cempaga Kotim Buat Motor Listrik

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Siswa SMKN 1 Cempaga Kabupaten Kotim mendukung upaya pengurangan emisi karbon salah satunya dengan membuat motor listrik.

Motor listrik karya Siswa SMKN 1 Cempaga Kabupaten Kotim tersebut baru saja dilaunching Bupati Kotim H Halikinnor.

Bupati Kotim H Halikinnor mengapresiasi konversi sepeda motor listrik yang diberi nama Saga Electric Vehicle, karya para siswa SMKN 1 Cempaga.

Orang nomor satu di Kotim tersebut bersama Wakil Bupati Kotim Irawati memimpin peluncuran motor listrik tersebut bersamaan dengan peresmian Masjid Nurul Huda, Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Sabtu (3/6/2023).

“Saya atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi pada siswa-siswi SMKN 1 Cempaga yang sudah luar biasa membuat terobosan, inovasi berupa sepeda motor listrik non-emisi,” ucap Halikinnor.

Baca juga: NEWS VIDEO, 4 Residivis Curanmor Kotim Dibekuk di Bundaran Tidar Sampit, Beraksi di 5 Lokasi Berbeda

Baca juga: Gempa Terkini Minggu 4 Juni 2023, Baru Saja Guncang di Laut Wilayah Sulawesi Utara, Cek Magnitudo

Baca juga: Pemkab Kotim Berhasil Mempertahankan Juara Pertama Penanganan Stunting Terbaik Se-Kalteng

Dalam acara peluncuran tersebut Halikinnor, menyempatkan diri untuk melihat lebih dekat karya siswa SMKN 1Cempaga. Ia juga sempat menguji gas sepeda motor listrik tersebut, walau hanya secara singkat.

Dari perbincangannya dengan pihak sekolah diketahui bahwa motivasi membuat motor listrik tersebut adalah untuk mendukung program pemerintah pusat dalam mengurangi dampak emisi karbon.

Hal ini pun tentu sejalan dengan Pemkab Kotim. Tak hanya mengurangi emisi karbon, Halikin berharap dengan adanya dan semakin maraknya kendaraan listrik di Kotim bisa mengurangi penggunaan energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Mudah-mudahan dengan ini menjadi salah satu inovasi yang akan membantu pemerintah dalam rangka menggurangi penggunaan energi, khususnya BBM, dan mengurangi emisi,” ujarnya.

Bahkan, sebagai bentuk apresiasinya terhadap karya anak daerah tersebut, Halikinnor spontan membuat sayembara bagi siapa saja yang berhasil menemukan spanduk beserta balon peluncuran sepeda motor listrik karya anak SMKN 1 Cempaga akan mendapat hadiah Rp 2 juta.

Sayembara dadakan ini sengaja ia buat agar masyarakat juga turut merasakan suka cita atas prestasi yang dicapai anak-anak SMK di wilayah tersebut. (*)