Pertahankan Juara Umum Festival Budaya Isen Mulang, Ini Kata Wakil Wali Kota Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kota Palangkaraya berhasil mempertahankan gelar Juara Umum Festival Budaya Isen Mulang dua tahun berturut-turut.

Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri baik bagi Pemerintah Kota maupun seluruh masyarakat Kota Palangkaraya.

Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Palangkaraya Hj Umi Mastikah pun mengungkapkan rasa senangnya.

“Kita sangat senang karena Kota Palangkaraya berhasil mempertahankan juara umum pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023,” ujarnya.

Baca juga: Festival Budaya Isen Mulang 2023 Berakhir, Palangkaraya Juara Umum Lagi Disusul Barut dan Barsel

Baca juga: Festival Budaya Isen Mulang 2023, Putra Katingan dan Putri Barito Utara Juarai Lomba Besei Kambe

Baca juga: Kadisbudpar Ellena Rossie Apresiasi Kotim Juara 1 Tari Pesisir di Festival Budaya Isen Mulang 2023

Wakil Wali Kota mengatakan Kota Palangkaraya berhasil menjadi juara bertahan, karena pada FBIM 2022 pihaknya juga berhasil keluar sebagai juara umum.

Hal tersebut tentunya merupakan capaian dan dedikasi tinggi dari Putra Putri terbaik di Kota Palangkaraya.

Terutama dalam menjadi pelopor dan inspirasi, serta upaya pelestarian budaya dan tradisi yang ada di Kalimantan Tengah.

Tentu kearifan lokal ini harus kita lestarikan, pertahankan, dan ditingkatkan lagi dari generasi ke generasi selanjutnya.

Umi Mastikah mengajak masyrakat untuk terus mempertahankan kearifan lokas suku Dayak Kalimantan Tengah.

“Mari kita tetap semangat dan terus memelihara kearifan lokal, keragaman budaya, kuliner, olahraga, dan kesenian tradisional,” ajaknya.

Hal tersebut bertujuan agar para peserta tak hanya melestarikan budaya hanya saat tampil pada Festival Budaya Isen Mulang saja.

Namun dapat menjadi denyut nadi pada sendi-sendi kehidupan, khususnya bagi warga Kota Palangkaraya.

“Sehingga masyarakat suku Dayak Kalimantan Tengah dapat menjadi duta wisata, duta kesenian tradisional, dan duta budaya suku Dayak,” ujar Umi.

Alhasil, hal tersebut dapat menginspirasi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah dalam meningkatkan potensi pariwisata dan mendatangkan wisatawan lokal, nasional, dan mancanegara ke Kalimantan Tengah.

Terkait arak-arak keliling Kota Palangkaraya usai mendapatkan Piala Bergilir Festival Budaya Isen Mulang 2023, Wakil Wali Kota Palangkaraya memberikan tanggapan.

“Terkait arak-arak piala, nanti akan kita koordinasikan dan serahkan pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbuparpora) Kota Palangkaraya,” ujarnya.

Sebanyak 18 perlombaan dan 4 lomba tambahan pun berhasil digelar selama 6 hari, terhitung mulai 22 Mei hingga 27 Mei 2023.

Kota Palangkaraya berhasil keluar sebagai juara umum FBIM 2023 setelah memenangkan 7 lomba sebagai juara 1, 4 lomba senagai juara 2, dan 4 lomba senagai juara 3, dengan total 15 perlombaan yang berhasil dimenangkan.

Tentunya perlombaan tradisional tersebut sangat menarik dan dinanti-nantikan untuk disaksikan oleh masyarakat.

“Menurut saya semuanya menarik karena semua perlombaan merupakan adaptasi dari kearifan lokal masyarakat suku Dayak Kalimantan Tengah,” ujar Umi.

Saat disuruh memilih salah satu perlombaan, Umi Mastikah mengatakan sangat sulit memilih salah satu mata lomba karena semuanya favorit.

Ia mengatakan semua perlombaan yang digelar tentunya harus dipertahankan agar tidak tergerus dan hilang oleh zaman yang semakin berkembang.

Ia pun mengungkapkan harapannya terkait pagelaran Festival Budaya Isen Mulang 2023.

“Bagi seluruh masyarakat Kota Palangkaraya, seluruh agenda budaya tidak hanya saat lomba saja dilakukan, namun harus juga dilakukan sehari-hari sebagai upaya melestarikan harta budaya dan tradisi,” tutup Umi Mastikah. (*)