Kabar Dayak
Sakralnya Balanga di Masyarakat Dayak Kalteng, Benda Berbahan Tanah Liat dan Serbuk Emas
Balanga adalah tajau atau tempayan yang mempunyai arti khusus bagi Suku Dayak Kalteng.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Instagram @museumbalanga
Makna Balanga bagi masyarakat Dayak Kalimantan Tengah, benda sakral berbahan tanah liat dan serbuk emas. (Instagram @museumbalanga)
Seperti guci-guci umum lainnya, motif dan ukuran Balanga juga bervariasi.
Balanga itu ada yang berukuran besar dengan motif ukiran naga dan lain sebagainya.
Bagi suku Dayak Kalimantan Tengah, Balanga memiliki makna tersendiri.
Secara makna, Balanga sebagai simbol status sosial sekaligus ukuran kekayaan seseorang.
Dimana bagi masyarakat yang banyak mempunyai Balanga, maka seseorang akan menyeganinya.
Masyarakat Dayak juga meyakini bahwa balanga mempunyai roh yang bertempat tinggal di langit ke enam.
Itulah sebabnya pada telinga Balanga, sering digantungkan sesajen.
Apabila ada Balanga yang pecah, upacara adat akan diadakan, agar roh balanga tidak marah. (*)
(Tribunkalteng.com/Nor Aina)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Kabar Dayak
Profil Panglima Jilah Pimpinan Pasukan Merah Dayak yang Mengecam Insiden Tewasnya Warga di Seruyan |
![]() |
---|
Ciri Khas Upacara Ngadatu, Ritual Orang Meninggal Dunia yang Tak Wajar di Masyarakat Dayak Kalteng |
![]() |
---|
Tradisi Hambai Angkat Khas Dayak Kalteng, Upacara Mengesahkan Anak Angkat Menjadi Kandung |
![]() |
---|
Syarat Upacara Manawur Sahut, Ritual Meminta Keselamatan Bagi Masyarakat Dayak Ngaju Kalteng |
![]() |
---|
Ciri Ritual Balian Balaku Untung, Upacara Memohon Berkah Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.