NEWS VIDEO, Pengamanan Mudik Lebaran 2023 Fokus di Pelabuhan Sampit, Polres Kerahkan 150 Personel

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - NEWS VIDEO, pengamanan arus Mudik Lebaran 2023 akan difokuskan di Pelabuhan Sampit, sehingga sebanyak 150 Personel Polres Kotim dikerahkan.

Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Telabang 2023 di halaman Kantor Bupati Kotim, Senin (17/04/2023).

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kotim AKBP Sarpani dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah / 2023 Masehi.

Turut dihadiri jajaran Pemkab Kotim dan stakeholder terkait, seperti Bupati H Halikinnor, Wakil Bupati Irawati, Ketua DPRD Rinie Anderson, Wakil Ketua I DPRD Rudianoor, Sekda Fajrurrahman, Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid.

AKBP Sarpani menyebutkan, Operasi Ketupat Telabang 2023 ini berlangsung selama 14 hari kedepan.

Baca juga: VIDEO, HP Dalam Koper Hilang Dijebol, Penumpang Batik Air Internasional Ribut Dengan Petugas

Baca juga: VIDEO, Jelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Jual Beli Emas di Sampit Naik Tajam Pedagang Untung Besar

Diawali dengan peningkatan kegiatan rutin yang dilaksanakan, meliputi sinergitas dari TNI, Polri, dan Pemkab Kotim dari sebelum hingga pasca operasi nantinya.

"Melalui gelar pasukan ini telah tergambar bahwa sinergitas antara TNI, Polri, Pemkab, serta seluruh potensi yang ada telah berjalan dengan baik. Ini salah satu penanda, bahwa sinergitas yang sangat solid untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap AKBP Sarpani.

Ia menjelaskan, apel gelar pasukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pihaknya bersama sejumlah stakeholder terkait yang dibentuk ke dalam tim gabungan.

Adapun, tajuk yang diambil tahun ini sesuai arahan dari pusat adalah Operasi Ketupat Telabang 2023.

"Tahun ini Polres Kotim mengerahkan 150 personel, selain itu kami ada backup yang sangat luar biasa dari Kodim, serta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada dibawah kendali bupati juga turut membantu, kemudian dari mitra lainnya," tuturnya.

AKBP Sarpani melanjutkan, dalam melakukan pengaman selama momentum lebaran tahun ini ada beberapa yang menjadi fokus pihaknya.

Pertama, pengalaman di Pelabuhan Sampit yang dikabarkan mengalami peningkatan 40-50 persen dibanding tahun lalu, dari segi kepadatan penumpang.

Baca juga: Dua Perampok Bersajam di Ketapang Dibekuk, Ancam Dua Karyawati Saat Ngitung Uang Kas Minimarket

Kedua, pengamanan pawai takbir keliling yang akan digelar Pemkab Kotim. Lalu, pengamanan selama Salat Idul Fitri di tempat-tempat yang telah di tentukan.

Dilanjutkan dengan pengamanan tempat-tempat wisata yang biasanya ramai ketika libur hari raya.

"Selain itu kami menginformasikan, bahwa kami telah menggelar 8 posko untuk memberikan pelayanan masyarakat selama arus mudik hingga arus balik Lebaran," ujarnya.

Disamping itu, demi kelancaran arus mudik dan arus balik dilakukan pembatasan operasional angkutan barang.

Namun, terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan, seperti angkutan BBM, pupuk dan sembako.

Pihaknya juga menyoroti terkait kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Dalam hal ini AKBP Sarpani mengingatkan kepada jajarannya agar mengambil langkah-langkah preventif atau pencegahan, khususnya di area-area rawan laka lantas. (*)