NEWS VIDEO, Mudik Lebaran 2023 Evakuasi Kendaraan ke Kapal Curam Sungai Mentaya Sampit Surut

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - NEWS VIDEO, Mudik Lebaran 2023 petugas dan penumpang kapal saat melakukan evakuasi kendaraan dari pelabuhan ke atas Kapal curam Sungai Mentaya Surut.

Sebanyak 6.304 pemudik di Kabupaten Kotawaringin Timur terutama yang berangkat ke Surabaya dan Semarang lewat Pelabuhan Sampit.

Kurang lebih H-6 menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1444 Hijriah arus mudik melalui jalur kapal laut di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukan peningkatan yang signifikan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Miftakhul Hadi mengatakan, periode angkutan lebaran 2023 ini dimulai dari H-15 sampai H+15 Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Gempa Terkini Minggu 16 April 2023, Guncang di Laut Wakatobi Sulawesi Tenggara, Cek Info BMKG

Baca juga: Pria Warga Desa Lontar Kotabaru Kalsel Ditusuk Saat Jemput Istri, Pelakunya Masih Diburu Polisi

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Sopir dan Kernet Masuk Terminal Patih Rumbih Sampit Wajib Tes Urine

Dan sejauh ini sudah ada 6.304 pemudik telah bertolak dari Pelabuhan Sampit menuju Pulau Jawa.

“Kalau prediksi secara nasional ada 16,5 persen pemudik yang akan berangkatan dari Pelabuhan Sampit. Sedangkan, sejauh ini yang sudah kami berangkatkan dari H-16 hingga sekarang ada 6.304 penumpang,” ujarnya, Minggu (16/04/2023).

Miftakhul menyampaikan untuk menghadapi arus mudik maupun arus balik Lebaran 2023 di Pelabuhan Sampit menyiapkan 5 kapal laut.

Yakni, KM Kirana I dan KM Dharma Kartika III dari PT. Dharma Lautan Utama (DLU), lalu KM Lawit, KM Leuser, dan KM Kelimutu dari PT Pelni.

Sebelum memasuki musim arus mudik, pihaknya telah melaksanakan uji petik guna memastikan kelaikan armada yang bertolak dari Pelabuhan Sampit.

Selain, itu pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan angkutan lebaran 2023, diantaranya Kepolisian, Basarnas, KKP, Ditpolair, dan lain-lain.

“Alhamdulillah, sejauh ini semua lancar berkat kerja sama semua pihak, mulai dari proses embarkasi, debarkasi, maupun proses check in penumpang. Kami juga tidak menerima keluhan dari penumpang terkait calo dan semacamnya, karena sejak jauh-jauh hari kami peringatkan untuk berhati-hati,” tuturnya.

Setidaknya ada 10 call atau keberangkatan kapal yang disiapkan untuk arus mudik lebaran kali ini dengan rute Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang. Terhitung dari H-15 sudah ada 7 call yang diberangkatkan dan tersisa 3 call, yakni pada tanggal 18 dan 20 April 2023.

Diperkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit akan jatuh pada tanggal 20 April 2023, karena pada tanggal tersebut ada dua armada yang bertolak dari Pelabuhan Sampit, yakni KM Kelimutu dan KM Dharma Kartika III.

“Puncaknya tanggal 20 April, kebetulan hari itu ada 2 kapal. Untuk persiapan juga akan kami lakukan mulai dari tempat check in, terminal penumpang, hingga embarkasi kami siapkan semua,” lanjutnya.

Adapun, terkait prediksi jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sampit tahun ini mencapai 9.000 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, yakni diangka 7300-an penumpang.