Berita Palangkaraya
Bawa Sajam Resahkan Warga Jalan Yos Soedarso Palangkaraya, Wanita Diduga ODGJ Dievakuasi ke RSJ
Seorang wanita meresahkan warga Jalan Yos Soedarso Palangkaraya, diduga orang dalam gangguan kejiwaan atau ODGJ sehingga dilarikan ke RSJ.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang wanita meresahkan warga Jalan Yos Soedarso Palangkaraya, diduga orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ sehingga dilarikan ke rumah sakit jiwa atau RSJ.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya evakuasi seorang perempuan tanpa identitas dengan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Evakuasi berlangsung di Jalan Yos Soedarso Induk, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (8/4/2023) malam.
Diduga wanita dengan gejala ODGJ tersebut mengamuk serta membuat warga di sekitar lokasi resah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka, Sucipto.
Baca juga: Meresahkan dan Melukai Warga Tanahlaut, Seorang ODGJ Sempat Ingin Kabur Ditangkap 30 Orang
Baca juga: Polresta Palangkaraya Kerahkan 59 Personel Amankan Lalu Lintas dan Ziarah di TPU Yusuf Arimatea
Baca juga: TPU Yusuf Arimatea Dipenuhi Lilin Saat Malam Hari, Jadi Tradisi Malam Paskah di Palangkaraya
“Kami menerima laporan dari masyarakat melalui Call Center 112 Kota Palangkaraya, adanya wanita dengan gejala ODGJ mengamuk di Jalan Yos Soedarso Induk,” terangnya, Minggu (9/4/2023) siang.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya bergegas menuju lokasi guna melakukan evakuasi terhadap ODGJ tersebut.
Sucipto mengatakan berdasarkan keterangan dari warga, wanita dengan ODGJ tersebut mengamuk sembali membawa parang.
“Jadi wanita tersebut mengamuk dan membuat resah masyarakat, bahkan ia memukul-mukul jendela kos-kosan dan rumah warga,” jelasnya.
Warga yang resah takut apabila parang yang dibawa oleh ODGJ tersebut sampai melukai orang yang tengah melintas.
“ODGJ tersebut kami amankan setelah berkoordinasi dengan piket Pos Polisi Bundaran Besar Satlantas Polresta Palangkaraya,” katanya.
Petugas pun mencoba membujuk wanita tersebut dengan humanis agar mau dievakuasi dan ikut bersama perugas.
Setelah upaya bujuk rayu berhasil, petugas pun tidak menemukan identitas ODGJ tersebut sama sekali.
“ODGJ tersebut tidak memiliki identitas, sehingga menyulitkan petugas untuk mengetahui nama, tempat tinggal, dan puhak keluarganya,” ujar Sucipto.

Petugas kemudian membawa wanita dengan gejala ODGJ tersebut menggunakan mobil untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei.
Usai berhasil dievakuasi, Kasi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan menyampaikan pesan apabila ada keluarga atau orang yang mengenali wanita tersebut.
“Bila ada pihak keluarga atau orang yang mengenali wanita tersebut, diharapkan langsung ke RSJ Kalawa Atei, karena wanita tersebut telah dievakuasi ke RSJ untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan,” tutup Sucipto. (*)
Yos Seodarso Palangkaraya
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
Orang Dengan Gangguan Jiwa
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP)
evakuasi
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.