Kabar Dayak
Makna Burung Enggang Alias Tingang, Atribut Simbol Kemuliaan Suku Dayak Kalteng
Burung Tingang yang kerap ditemukan di berbagai atribut Suku Dayak Kalteng ini menjadi simbol kemuliaan bagi mereka.
Penulis: Nor Aina | Editor: Dwi Sudarlan
Burung Enggang sendiri bermakna sebagai satu tanda kedekatan masyarakat Indonesia dengan alam sekitarnya.
Seluruh bagian tubuh Burung Enggang digunakan sebagai simbol kebesaran dan kemuliaan suku tersebut.
Tubuh burung Enggang melambangkan perdamaian dan persatuan.
Sayapnya yang tebal melambangkan pemimpin yang selalu melindungi rakyatnya.
Sedangkan ekor panjangnya dianggap sebagai tanda kemakmuran rakyat suku Dayak.
Selain itu, burung enggang juga dijadikan sebagai contoh kehidupan keluarga di masyarakat, agar senantiasa dapat selalu mencintai dan mengasihi pasangan hidupnya dan mengasuh anak mereka hingga menjadi seorang dayak yang mandiri dan dewasa.
Pada umumnya burung ini dianggap sakral dan tidak diperbolehkan untuk diburu apalagi dimakan. (*)
Profil Panglima Jilah Pimpinan Pasukan Merah Dayak yang Mengecam Insiden Tewasnya Warga di Seruyan |
![]() |
---|
Ciri Khas Upacara Ngadatu, Ritual Orang Meninggal Dunia yang Tak Wajar di Masyarakat Dayak Kalteng |
![]() |
---|
Tradisi Hambai Angkat Khas Dayak Kalteng, Upacara Mengesahkan Anak Angkat Menjadi Kandung |
![]() |
---|
Syarat Upacara Manawur Sahut, Ritual Meminta Keselamatan Bagi Masyarakat Dayak Ngaju Kalteng |
![]() |
---|
Ciri Ritual Balian Balaku Untung, Upacara Memohon Berkah Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.