Kabar Dayak
Makna Burung Enggang Alias Tingang, Atribut Simbol Kemuliaan Suku Dayak Kalteng
Burung Tingang yang kerap ditemukan di berbagai atribut Suku Dayak Kalteng ini menjadi simbol kemuliaan bagi mereka.
Penulis: Nor Aina | Editor: Dwi Sudarlan
TRIBUNKALTENG.COM - Begini makna Burung Enggang alias Burung Tingang yang sering dijadikan atribut Suku Dayak Kalteng (Kalimantan Tengah).
Burung Tingang yang kerap ditemukan di berbagai atribut Suku Dayak Kalteng ini menjadi simbol kemuliaan bagi mereka.
Enggang merupakan burung yang menghuni seluruh hutan di Pulau Kalimantan, tempat tinggal Suku Dayak.
Ada beberapa spesies yang tinggal di Kalimantan, antara lain Buceros rhinoceros dan Buceros bicornis.
Baca juga: Mengenal Tiwah, Ritual Adat Dayak Kalteng untuk Kesucian Arwah, Biaya Bisa Sampai Ratusan Juta
Baca juga: Cara Membuat Kenta, Makanan Turun Temurun Khas Dayak Kalteng, Diawali Proses Mangenta Penuh Makna
Baca juga: Cara Memainkan Japen, Alat Musik Tradisional Suku Dayak Kalimantan Tengah Mirip Kecapi
Burung enggang ini dikenal juga dengan nama burung tingang.
Umumnya berbulu hitam dengan paruh berwarna cerah.
Dilansir mmc.kalteng.go.id, Burung Tingang ini biasanya sering terlihat di puncak-puncak pohon tinggi.
Makna mendalam filosofi Burung Enggang dalam kehidupan Suku Dayak Kalimantan Tengah begitu melekat.
Bahkan atribut Burung Enggang ini dapat dijumpai dan dilihat pada acara kesenian dan budaya di daerah Kalteng.
Di mana Burung Enggang ini kerap digunakan sebagai atribut seperti hiasan kepala.
Kepala Burung Enggang ini diambil dari burung yang mati secara alami.
Sebagai burung yang dikeramatkan, burung ini tidak boleh diburu.
Hiasan kepala Burung Enggang umumnya dipakai oleh orang-orang yang berjabatan tinggi, seperti kepala suku.
Selain hiasan kepala, juga sering dijadikan ornamen dekorasi yang diletakkan di tempat tinggi.
Burung ini diakui memiliki makna mendalam bagi suku Dayak yang masih kental dengan budaya serta kearifan lokal masyarakat setempat.
Profil Panglima Jilah Pimpinan Pasukan Merah Dayak yang Mengecam Insiden Tewasnya Warga di Seruyan |
![]() |
---|
Ciri Khas Upacara Ngadatu, Ritual Orang Meninggal Dunia yang Tak Wajar di Masyarakat Dayak Kalteng |
![]() |
---|
Tradisi Hambai Angkat Khas Dayak Kalteng, Upacara Mengesahkan Anak Angkat Menjadi Kandung |
![]() |
---|
Syarat Upacara Manawur Sahut, Ritual Meminta Keselamatan Bagi Masyarakat Dayak Ngaju Kalteng |
![]() |
---|
Ciri Ritual Balian Balaku Untung, Upacara Memohon Berkah Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.