Begini Rumah Ida Dayak di Paser Kaltim, 2 Tahun Belum Pulang, Sedang Siapkan Penginapan Bagi Pasien

Cara pengobatan Ida Dayak sangat tradisional, sembari membaca doa, dia mengurut atau memegang bagian sakit lalu diolesi minyak berwarna merah

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa/ @petualangidadayak
Ida Dayak yang kini populer sebagai ahli pengobatan. 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi  menjelaskan untuk melakukan praktik pengobatan alternatif perlu memiliki izin surat terdaftar penyehat tradisional (STPT).

Ia mengatakan Kemenkes memberikan pengawasan koordinasi melalui Dinas Kesehatan untuk melakukan pembinaan untuk tenaga penyehat yang membuka praktik pengobatan alternatif atau tradisional.

Adapun tenaga penyehat yang membuka praktik pengobatan tersebut dibagi berdasarkan modalitas.

Di antaranya keterampilan, ramuan dan campuran.

Siti Nadioa tidak menampik banyak praktek pengobatan tradisional sebagai warisan budaya.

Namun, hal itu menurutnya tetap harus diawasi dan harus terbukti melalui penelitian empiris serta kajian ilmiah.

Kemenkes mewanti-wanti agar masyarakat tetap berhati-hati dan menyarankan untuk menjalani pengobatan pada ahlinya secara medis.

Selain Kemenkes, praktik pengobatan Ida Dayak juga disoroti dokter spesialis tulang.

Satu di antaranya disampaikan dr Asa Ibrahim dalam video TikToknya, @dr.asaibrahim.

dr Asa Ibrahim membongkar trik pengobatan patah tulang yang dilakukan Ida Dayak dalam video viral.

"Jadi banyak banget yang nge-tag saya di video ini gimana caranya ada orang patah tulang cuma ditarik langsung gitu, bisa langsung sembuh. Apakah itu masuk akal? Mari kita bahas," ujarnya dikutip dari video TikToknya, Rabu (5/4/2023).

Awalnya ia menjelaskan kondisi pasien yang mengalami tangan bengkok.

Menurutnya kondisi pasien tulang bengkok disebut seudoantrosis atau terbentuknya sendi palsu.

Sendi palsu tersebut terbentuk karena patah tulang yang tidak ditangani dengan baik.

Karena kondisi tersebut, tulang yang patah atau bengkok bisa bergerak antara segmen tulang yang patah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved