Penemuan Jenazah di Kampung Ponton
NEWS VIDEO, Diduga Akibat Sakit, Lansia Ditemukan Membusuk di Kampung Ponton Palangkaraya
Penemuan Jenazah di Kampung Ponton yang bernama Masud (70) di dalam baraknya sudah dalam kondisi berbau busuk.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA –Warga yang bermukim di Gang Sari, Jalan Murjani, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) geger penemuan jenazah.
Penemuan Jenazah di Kampung Ponton yang bernama Masud (70) di dalam baraknya sudah dalam kondisi berbau busuk.
Jenazah Kakek tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik barak, Mansyah sekira pukul 10:00 WIB, Sabtu (1/4/2023).
Pemilik Barak bernama Mansyah menceritakan, saat itu ia sedang berada di barak sebelah tempat korban tinggal.
Mansyah sedang mengumpulkan kayu untuk memperbaiki jembatan kayu di depan barak yang sudah mulai rapuh.
Baca juga: Kematian Kakek Masud Terungkap, Sakit Asam Lambung dan Asam Urat Jadi Penyebabnya
Baca juga: Pemotor di Kabupaten Tanah Laut Kalsel Tewas, Diduga Akibat Motor Terjatuh Menghantam Lubang
Baca juga: Mobil Minibus Anggota DPRD Grobogan Tabrak Pemotor, Satu Orang Tewas Akibat Kecelakaan Tersebut
Di tengah pekerjaannya, Mansyah mencium bau busuk dari arah barak korban. Ia yang penasaran pun mencoba mengecek dan mengetuk dinding depan barak korban tapi tak ada jawaban.
“Saya panggil-panggil sambil mengetuk dinding depan tapi tidak ada yang jawab. Lalu, saya coba dorong pintunya dan kaget melihat kondisi Maskud yang sudah terlentang tak bergerak,” ujarnya.
Mansyah menjelaskan, kondisi pintu barak itu memang tidak berfungsi dengan baik, jadi dengan didorong begitu saja langsung terbuka.
Saat melihat kondisi korban yang terbaring tak bernyawa diatas kasur, Mansyah mengaku kaget sekaligus takut.
Apalagi, kala itu ia melihat bagian samping sebelah kiri tubuh korban tampak basah.
“Saya tidak berani mendekat, takutnya korban pembunuhan. Jadi saya langsung melapor ke Ketua RT,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 04 RW 09, Slamet, menambahkan begitu menerima laporan dari salah seorang warganya ia segera mengecek ke TKP. Setelah dipastikan ia pun segera menghubungi pihak kepolisian.
Ia menambahkan, dari informasi warga sekitar korban sudah 3 hari tidak kelihatan keluar rumah.
Korban yang tinggal seorang diri di barak itu pun disebut tidak pernah bercerita kalau sedang sakit kepada warga, sehingga membuat mereka bertanya-tanya penyebab wafatnya korban.
“Kurang lebih 3 hari tidak ada keluar rumah, tidak ada keluhan sakit juga,” ujarnya.
Kematian Kakek Masud Terungkap, Sakit Asam Lambung dan Asam Urat Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
Almarhum Kakek Maskud Tukang Angkut Kayu Dikenal Baik dan Pekerja Keras di Mata Tetangga Sekitar |
![]() |
---|
Penemuan Jenazah di Kampung Ponton Bermula Warga Cium Bau Busuk yang Menyebar Sekitar Barak |
![]() |
---|
Polisi Beberkan Kronologi Penemuan Jenazah di Gang Sari Kampung Ponton, Kondisi Sudah Membusuk |
![]() |
---|
Penemuan Jenazah di Kampung Ponton, Kakek Maskud Sering Mengeluh Sakit pada Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.