Penemuan Jenazah di Kampung Ponton

Polisi Beberkan Kronologi Penemuan Jenazah di Gang Sari Kampung Ponton, Kondisi Sudah Membusuk

habinkamtibmas Polsek Pahandut, Bripka Muhammad Hamsin membeberkan, kronologi penemuan jenazah lansia di Gang Sari Kampung Ponton Palangkaraya

Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Devita Maulina
Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut, Bripka Muhammad Hamsin. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYABhabinkamtibmas Polsek Pahandut, Bripka Muhammad Hamsin membeberkan, kronologi penemuan jenazah lansia di barak Gang Sari, Kampung Ponton, Pahandut, Kota Palangkaraya, Sabtu (01/04/2023).

Jelasnya, penemuan jenazah bernama Maskud (70) itu pertama kali ditemukan oleh pemilik barak. Saat pintu barak diketuk beberapa kali tidak ada sahutan.

Lalu, si pemilik barak terpaksa membuka pintu barak tersebut dan dikejutkan ketika melihat kondisi Maskud yang terbaring tak bergerak. Ia kemudian langsung melapor ke Ketua RT setempat.

Kemudian, pukul 10:00 WIB pihaknya mendapat laporan dari Ketua RT 04 RW 09 Gang Sari 45, bernama Slamet terkait penemuan tubuh seorang pria lansia di dalam sebuah barak dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Mendapat laporan itu kami langsung menghubungi Babinsa, Tim Inafis Polresta Palangkaraya, dan Polsek Pahandut. Lalu bersama-sama segera menuju TKP,” ujarnya.

Baca juga: Penemuan Jenazah di Kampung Ponton, Kakek Maskud Sering Mengeluh Sakit pada Keluarga

Baca juga: BREAKING NEWS, Penemuan Jenazah Lansia Usia 70 Tahun di Kampung Ponton Palangkaraya

Setibanya di lokasi sudah ada beberapa warga yang berkerumun di sekitar TKP, namun tidak ada yang berani masuk.

Tim pun langsung masuk ke barak yang dimaksud dan menemukan jenazah dalam kondisi terlentang di lantai, serta tidak ada orang lain yang tinggal di barak tersebut.

Saat ditemukan kondisi fisik jenazah sudah mulai menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap. Diduga korban telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

“Tidak ditemukan bekas luka pada tubuh jenazah yang kemudian langsung kami bawa menuju RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya guna mengetahui penyebab kematiannya,” lanjutnya.

Anak kandung korban bernama Nasrullah (33) saat diwawancarai Tribunkalteng.com, penemuan jenazah di Kampung Ponton, Sabtu (1/4/2023) pagi tadi.
Anak kandung korban bernama Nasrullah (33) saat diwawancarai Tribunkalteng.com, penemuan jenazah di Kampung Ponton, Sabtu (1/4/2023) pagi tadi. (Tribunkalteng.com/Devita Maulina)

Adapun dari pemantauan di TKP, Hamsin menyebutkan, bahwa sekitar barak yang ditinggali korban rata-rata kosong alias tidak berpenghuni.

Lingkungan tempat tinggal korban juga tergolong tidak layak, bahkan jembatan menuju TKP hampir roboh.

Baca juga: BREAKING NEWS, Bupati di Kalteng Ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK

Baca juga: Kurang dari 24 Jam 2 Kejadian Kebakaran di Palangkaraya, Total Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Maka dari itu, menurutnya wajar sempat berhari-hari tidak ada yang menyadari kondisi korban, sampai si pemilik barak yang mengecek TKP.

Terkait penyebab kematian korban belum diketahui secara pasti, namun dugaan sementara korban meninggal karena sakit. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved