Database KPU Kalteng Bocor
Polda Kalteng Akan Lakukan Penyelidikan, Terkait Database KPU Yang Diduga Bocor
Data Base di KPU Kalteng diduga bocor, Polda Kalteng akan melakukan pengecekan lewat Direktorat Reserse Kriminal Umum terkait dugaan kebocoran itu.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Data Base di KPU Kalteng diduga bocor, Polda Kalteng masih melakukan pengecekan lewat Direktorat Reserse Kriminal Umum terkait dugaan kebocoran itu.
Adanya dugaan kebocoran data base berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah, Selasa (14/3/2033) di sikapi Polda Kalteng.
Diduga sedikitnya 5.000 data yang diduga bocor yang diungkap oleh Ketua Asosiasi Digital Programer Indonesia Ahmad Hady Surya (32).
Bahkan ada dugaan terdapat satu sosok yang membocorkan data milik KPU Kalteng tersebut.
Diduga orang yang menjual adalah orang yang sama saat membobol database Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca juga: Kebakaran Rumah Diduga Akibat Kebocoran Gas, Satu Keluarga di Sukabumi Alami Luka Bakar
Baca juga: Sigi Provinsi Sulteng Diguncang Gempa Dini Hari Tadi, BMKG Ungkap Guncangan Terpusat di Darat
Baca juga: Serahkan 1.160 Sertifikat Tanah di Lokasi Berlumpur Blora, Presiden Jokowi Geleng-geleng Kepala
Data yang diduga bocor pada forum jual beli tersebut berupa ID Kota, Provinsi, TPS, nomor KK, nomor NIK, jenis kelamin, dan tempat tanggal lahir.
Terkait adanya kebocoran data base milik KPU Kalteng, pihak Polda Kalteng memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
“Nanti kita cek terlebih dahulu ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum),” terang Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Kismanto Eko Saputro saat dihubungi Tribunkalteng.com, Rabu (15/3/2023).
Terpisah, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Wawan Wiraatmaja mengatakan jika itu keliru, data yang tertera bukan berada di Kalteng, setelah dilakukan pengecekan.
Data yang bocor bukan data KPU Kalteng, karena ID Provinsi, ID Kabupaten beda, tapi nama Provinsi Kalimantan Tengah.
Pihaknya mengirim foto untuk mempertegas jika database di KPU Kalteng yang diduga bocor keliru alias tidak sesuai, memberikan tanda kotak kuning dan merah terhadap ID Kota dan ID Provinsi.
Bahkan pihak KPU Kalteng mengaku hasil patroli keamanan data yang dilakukan dan menemukan adanya dugaan kebocoran data, hanya untuk membantu memberikan peringatan.
Tentunya agar data masyarakat tidak dipergunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, data base masyarakat Kalimantan Tengah adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilindungi. (*)
Data Base di KPU Kalteng Diduga Bocor
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
Polda Kalteng
Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Ketua Asosiasi Digital Programer Indonesia Ahmad H
KPU Kalteng
Cara Proteksi Database Agar Tak Dibobol Hacker, Begini Tujuh Langkah Perkuat Keamanan |
![]() |
---|
Pengamat IT di Palangkaraya Beberkan Penyebab Hingga Database Bisa Dibobol Hecker |
![]() |
---|
NEWS VIDEO, Setelah Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Database KPU Kalteng Diduga Bocor |
![]() |
---|
Dugaan Kebocoran Database KPU Kalteng, Pernah Dialami Universitas Muhammadiyah Palangkaraya |
![]() |
---|
KPU Kalteng Bantah Dugaan Kebocoran Database, Sebut Keliru Bukan Data Pemilih di Kalteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.