Database KPU Kalteng Bocor
Cara Proteksi Database Agar Tak Dibobol Hacker, Begini Tujuh Langkah Perkuat Keamanan
Pengamat information technologi (IT) mengungkapkan, ada cara proteksi database agar tak dibobol Hacker, setidaknya ada tujuh kangkah perkuat Keamanan.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
ILUSTRASI
ILUSTRASI. Pengamat information technologi (IT) di Palangkaraya mengungkapkan, ada cara proteksi database agar tak dibobol Hacker, setidaknya ada tujuh kangkah perkuat Keamanan.
2. Tidak Diperbarui: Jika website tidak diperbarui secara teratur dengan patch keamanan dan versi software terbaru, maka akan rentan terhadap serangan hacker.
3. Tidak Memiliki Keamanan yang Kuat: Jika website tidak memiliki lapisan keamanan yang memadai seperti enkripsi SSL, sistem otentikasi yang kuat, dan firewall yang baik, maka akan mudah diakses oleh hacker.
4. Kesalahan Manusia: Kesalahan manusia seperti penggunaan kata sandi yang lemah, ketidakhati-hatian dalam menjaga keamanan informasi atau membuka akses ke sistem dari jaringan yang tidak aman dapat membuat website menjadi rentan terhadap serangan hacker. (*)
Halaman 2 dari 2
Tags
Proteksi Database
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
Pengamat information technologi (IT)
kecanggihan teknologi
Helmi Sanubari
Berita Terkait: #Database KPU Kalteng Bocor
Pengamat IT di Palangkaraya Beberkan Penyebab Hingga Database Bisa Dibobol Hecker |
![]() |
---|
NEWS VIDEO, Setelah Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Database KPU Kalteng Diduga Bocor |
![]() |
---|
Dugaan Kebocoran Database KPU Kalteng, Pernah Dialami Universitas Muhammadiyah Palangkaraya |
![]() |
---|
Polda Kalteng Akan Lakukan Penyelidikan, Terkait Database KPU Yang Diduga Bocor |
![]() |
---|
KPU Kalteng Bantah Dugaan Kebocoran Database, Sebut Keliru Bukan Data Pemilih di Kalteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.