Berita Heboh

Warga Mengaku Malaikat Munkar Nakir, Tak Senang Banyak Makam Sejumlah Kuburan di Blitar Dirusak

Seorang warga mengaku Malaikat Munkar Nakir, yang tak senang banyak makam sehingga sejumlah kuburan di Blitar dirusak.

|
Editor: Fathurahman
ISTIMEWA
Puluhan batu nisan kuburan di Kelurahan Satreyan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur dirusak orang tidak dikenal, pelaku tinggalkan surat bernada ancaman. 

TRIBUNKALTENG.COM- Seorang warga mengaku Malaikat Munkar Nakir, yang tak senang banyak makam sehingga sejumlah kuburan di Blitar dirusak.

Berta heboh pengrusakan makam di Blitar oleh warga yang mengaku malaikat Munkar nakir tersebut viral di media sosial.

Bahkan berita heboh pengrusakan makam tersebut ada videonya  yang beredar di media sosial sehingga menjadi berita heboh di jagat maya.

Lebih parah lagi Warga mengaku sebagai malaikat Munkar  Nakir mendadak merusak sejumlah kuburan di Blitar.

Spontan, video ulah oknum warga tersebut pun menjadi berita heboh di dunia jagat maya.

Baca juga: Berita Heboh, Warga Martapura Geger Penemuan Diduga Mayat, Dibongkar Ternyata Bangkai Kucing

Baca juga: Diduga Edarkan Narkoba di Warung Bakso, Pemuda di Kayong Ketapang Diamankan Polda Kalbar

Baca juga: Digigit Anjing Diduga Mengidap Rabies, Seorang Kurir di Palangkaraya Ditangani RSUD Doris Sylvanus

Baru-baru ini, beredar video memperlihatkan pemakaman sejumlah nisan kuburan dirusak, viral di media sosial.

Persitiwa itu terjadi di Kelurahan Satreyan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur.

Kerusakan nisan kuburan tersebut terjadi disengaja.

Dalam video viral yang beredar tersebut, puluhan batu nisan itu sudah dalam keadaan rusak.

Anehnya, di antara beberapa nisan yang dirusak tersebut ditemukan sepucuk surat kaleng diduga ditinggalkan pelaku.

Surat tersebut bernada ancaman dan peringatan kepada juru kunci.

Pelaku mengaku tidak senang adanya banyak makam di kawasan tersebut lantaran sesuai perjanjian hanya dua batu nisan yang diperbolehkan.

"Maaf Pak juru kunci/Kamituwo awal kesepakatan makam/kuburan Glondong dilarang dikijing, hanya dua batu nusan saja...Camkan...! Dan, yang mengejutkan, surat itu ditanda tangani dengan nama Munkar dan Nakir,” seperti yang tertulis dalam surat kaleng.

Anehnya, surat kaleng berisi ancaman itu juga dinamai dari Munkar dan Nakir.

Dikutip dari Tribun Jatim, ada 58 batu nisan yang dirusak oleh pelaku.

Polisi pun sudah ke lokasi untuk mengeceknya. Pihak kepolisian pun membenarkan ada puluhan batu nisa dirusak oleh orang tidak dikenal.

"Iya, kami sudah ke lokasi untuk mengeceknya dan memang benar. Cuma, yang perlu kami antisipasi jangan sampai menimbulkan dampak yang tak diinginkan," kata AKP Tri Wahyudi, Kapolsek Kanigoro.

Menurutnya, pihaknya belum bisa menyimpulkan apa motifnyq namun dulu atau sekitar tahun 2003 lalu, sejak lahan itu dijadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Glondong, informasinya sudah ada larangan agar makam itu tak dibangun kijing.

"Itu masih kami pelajari dan nantinya akan kami kumpulkan warga agar menemukan kesepakatan yang terbaik," ujarnya.

Diduga pengrusakan makam dilakukan pada malam hari. Namun, baru diketahui pada Kamis (16/2/2023) pagi.

"Tak ada yang mengetahui kejadian itu namun dugaannya malam hari (karena tiap malam dalam sepekan ini hujan terus)," ungkapnya.

Dugaannya, pelaku melakukan aksinya dengan peralatan atau semacam palu buat memporak-porandakan bangunan kijing yang dibangun dengan permanen (plester). (*)


Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Warga Mengaku Malaikat Munkar dan Nakir Rusak Kuburan di Blitar, tak Senang Banyak Makam

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved