Berita Palangkaraya

Yulistra Ivo Sugianto Sabran Bakal Revitalisasi Optimalkan Fungsi 2.723 Posyandu Tersebar di Kalteng

Yulistra Ivo Sugianto Sabran bakal merevitalisasi dan memaksimalkan fungsi dari 2.723 Posyandu seluruh Kalimantan Tengah

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto
Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023 yang dilaksanakan di Best Western Hotel Palangkaraya, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Peran posnyadu menurut Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran, sangat penting bagi masyarakat, maka dari itu fungsinya perlu dioptimalkan.

Jumlah posyandu se Kalteng tercatat sebanyak 2.723 Posyandu, yang aktif 1.964 Posyandu, dan posyandu yang belum aktif 759 posyandu, pihaknya pun bakal merevitalisasi posyandu tersebut.

"Perlu dilakukan revitalisasi posyandu untuk meningkatkan fungsi dan kinerjanya, agar dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, dan agar status gizi maupun derajat kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan dan atau ditingkatkan,” katanya, Selasa (7/2/2023).

Dia menilai, melalui posyandu dapat menyelenggarakan pembangunan kesehatan karena kedekatan dengan masyarakat, guna memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Hal itu juga bertujuan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan sosial dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

Baca juga: Optimalkan Pengelolaan Sampah, DLH Palangkaraya Capai Target Penanganan dan Pengurangan Sampah

Baca juga: Pemprov Kalteng Ajukan Rekomendasi ke KASN untuk Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi

Baca juga: Yulistra Ivo Kembali Pimpin Dekranasda Kalteng, Ekspor Barang Kerajinan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Jika posyandu bergerak aktif, dapat menghasilkan ibu yang sehat, anak yang cerdas, dan keluarga sejahtera.

Karena mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga, mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.

Serta mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan mendukung pelayanan Keluarga Berencana (KB).

"Selain itu, posyandu mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam penganekaragaman pangan melalui pemanfaatan pekarangan untuk memotivasi Kelompok Dasa Wisma berperan aktif," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved