NEWS VIDEO, Berawal Dari Cekcok Mulut Hingga Terjadi Penusukan di Jalan Seth Aji Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kasus penusukan gunakan sajam terjadi di jalan Seth Aji Palangkaraya, Kalteng berawal dari cokcok mulut.

Satu koban penusukan meninggal dunia sempat dilarikan ke Rumah Sakit, satu lagi mengalami luka bisa di rawat jalan.

Kondisi korban penusukan bernama Mansyah alami pendarahan hebat, terdapat 5 luka tusuk di tubuh jantung berhenti hingga korban meninggal Dunia.

Korban pensukukan Mansyah berusia 30 tahun, di tubuh korban terdapat 5 mata luka akibat pembacokan menggunakan senjata tajam (Sajam) hingga menyebabkannya meregang nyawa dalam peristiwa di Jalan Seth Adji Palangkaraya, Kamis (12/1/2023) dini hari tadi.

Baca juga: Jenazah Korban Penusukan di Palangkaraya, Diantarkan Ambulance Tim ERP ke Nagara HSS Kalsel

Baca juga: Satu Korban Penusukan Jalan Seth Aji Palangkaraya Tewas, Saat Istrinya Membuat Laporan Polisi

Baca juga: Cekcok Mulut Sebelum Ditusuk, Korban Penusukan Jalan Seth Aji Palangkaraya Sempat Minta Tolong

Pihak kepolian kini tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka yang biasa disapa Yani yang kabur setelah melakukan penusukan terhadap dua korban penusukan.

Terdapat dua korban akibat penganiyaan berupa penusukan gunakan sajam di jalan Seth Aji Palangkaraya yakni Mansyah dan Hamdi (20).

Kepala Urusan Pelayanan Medic (Kauryanmed) RS Bhayangkara Ipda Dr William menjelaskan terkait kondisi kedua korban pembacokan di Jalan Seth Adji tersebut.

“Korban pertama bernama Hamdi mengalami luka robek pada jari tangan kiri dan jari tangan kanan, serta luka bacok pada paha kanan, dengan total 3 mata luka,” terangnya, Kamis (12/1/2023) siang.

Kauryanmed RS Bhayangkara mengatakan korban Hamdi telah dilakukan pengobatan setibanya di RS Bhayangkaraya usai dibawa menggunakan ambulan milik BPK Putra Pahandut.

“Saat ini korban Hamdi telah mendapatkan pengobatan dan tengah melakukan rawat jalan,” ungkapnya.

Berbeda dengan Mansyah, ia menjadi korban dengan luka paling parah akibat bacokan oleh tersangka yang masih diburu petugas.

Ipda Dr William pun juga menjelaskan terkait kondisi Mansyah.

“Korban kedua bernama Mansyah sudah hilang kesadaran dan lemah saat dibawa menggunakan ambulan dan tiba di Rumah Sakit Bhayangkara,” terangnya.

Sesampainya di Instalasi Gawat Darurat, korban langsung dilakukan pertolongan pertama oleh tim medis.