Penderita Stroke di Pontianak Selamat Dalam Kebakaran, Warga Dobrak Pintu dan Gendong Korban

TRIBUNKALTENG.COM, PONTIANAK - Seorang penderita stroke selamat dalam sebuah kebakaran rumah di Pontianak, warga menyelamatkan dengan mendobrak pintu dan menggendong korban.

Kebakaran sebuah rumah terjadi di Minggu (8/1/2023) tengah malam, di rumah penderita stroke yang terbaring di ranjang.

Saat api membakar rumah penderita stroke tersebut , korban sempat berteriak minta tolong dalam rumah yang terbakar,hingga akhirnya warga datang dobrak pintu dan gendong korban.

Meski pun korban selamat dalam kebakaran di duga akibat korsleting listrik tersebut, namn korban sempat menderita luka bakar saat rumahnya terbakar.

Satu rumah di jalan Kom Yos Soedarso, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak terbakar pada Minggu 8 Januari 2022 dini hari.

Baca juga: 3 Tersangka Sindikat Pengedar Narkotika Balangan Dibekuk, MP Buka Suara Dua Pelaku Lain Tertangkap

Baca juga: KTP Jadi Pengganti BPJS, Warga Kotim Bisa Berobat di Pusat Pelayanan Kesehatan Cukup Pakai KTP

Baca juga: Kebakaran di Tahun 2022, DPKP Kota Palangkaraya Tangani 57 Kejadian, Kerugian Capai Rp 11 Miliar

Pada musibah itu, pemilik rumah bernama Supinah (50) yang sakit stroke dan tidak dapat berjalan sempat terjebak api.

Beruntung tetangganya yang sigap dengan cepat berhasil menyelamatkan dari dalam rumah yang terbakar.

Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko menyampaikan bahwa korban mengalami luka bakar pada kedua kakinya dengan kisaran 18 persen luka bakar.

Untuk korban dikatakan Jatmiko saat ini telah dibawa kerumah Sakit untuk menjalani perawatan.

"Untuk korban Luka yang dialami yakni Luka bakar masing - masing sekitar 18 persen dari mata kaki kanan dan kiri hingga bagian paha dan saat ini Masih berada di RSUD Sultan Syarif Alqadrie," ungkap AKP Jatmiko.

Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), dikatakan Jatmiko kebakaran ini terjadi pada sekira pukul 00.15 WIB.

Saat itu, korban sedang sendirian di rumahnya, karena sang anak sedang keluar membeli makanan.

"Sebelumnya, sang ibu ini meminta anaknya Sherina (20) untuk membeli makanan karena lapar,"katanya.

Kemudian, tidak lama berselang setelah sang anak keluar membeli makanan, api Muncul dari dalam rumah tersebut dan merambat ke berbagai bagian rumah.

Saat itu warga yang melihat api di rumah tersebut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan ada diantara warga yang memukul tiang listrik sebagai tanda kebakaran.