HUT PDIP

Puan atau Ganjar, Capres PDIP Diumumkan Saat HUT 10 Januari? Pengamat Politik Ini Tidak Yakin

Hasto Kristiyanto menyatakan calon presiden (capres) yang diusung partainya akan diumumkan pada tahun ini, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo

Editor: Dwi Sudarlan
Kompas Images/Kristianto Purnomo
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dirumorkan akan mengumumkan capres yang diusung PDIP pada acara HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023), tetapi pengamat politik ini tidak yakin. 

"Kemarin diterima pukul 14.30 WIB. Kami sampaikan sekaligus mengundang Bapak Presiden Jokowi, karena nanti ada dua agenda pada 10 Januari. Yang pertama outdoor bersama dengan satgas PDIP dan Baguna yang sudah terbentuk sebesar satu batalion kemudian dilanjutkan dengan acara indoor," ungkap Hasto.

Pada perayaan HUT tahun ini, PDIP mengusung tema “Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan yang Tak Kunjung Padam".

PDIP pada acara pembukaan HUT ke-50 menggunakan pula subtema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya.”

Hasto mengatakan PDIP mendasarkan dari sila ketiga Pancasila untuk menamai tema HUT ke-50.  

"Silanya adalah Persatuan Indonesia, prinsipnya kebangsaan dan itulah yang membuat kita kuat karena bersatu, kita bersatu untuk kuat," ucap Hasto.

Hasto menambahkan, PDIP memiliki beberapa rangkaian acara hingga 31 Maret setelah kegiatan HUT ke-50 pada 10 Januari 2023.

"Jadi, pada 10 Januari itu lebih pada pembukaan rangkaian peringatan HUT partai," kata Hasto.

Kembali terkait capres 2024, politisi PDIP Andreas Hugo Pereira mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan tokohnya. 

 Soal kapan diumumkan, menurut Andrea Hugo, PDIP masih menunggu momentum untuk mengumumkan nama tersebut.

Dikatakan Hugo, PDIP memiliki keuntungan terkait siapa nama yang diungkapkan dalam kontestasi politik Pemilu 2024 ini.

"Ini sudah dipersiapkan (Capres), Januari ini sampai September, pendaftaran terakhir, ya nanti kita lihat. Dalam kontestasi sekarang ini, saya boleh katakan putusan proses dari kontestasi kotak pandoranya ada di PDIP," ujarnya dalam Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Minggu (1/1/2023) lalu.

Andreas juga mengatakan pihaknya menyesuaikan momentum terkait pengumuman siapa yang akan diusung PDIP.

"Momentum itu penting, tidak selalu yang cepat lebih baik, atau yang lebih lambat itu buruk. Kita lihat dari pengalaman sebelumnya dari Pilpres ini," lanjutnya.

Andreas berpendapat PDIP belum buru-buru mengungkapkan siapa tokoh yang diusung karena melihat partai yang telah menentukan capres malah terlihat ragu.

"Toh yang sudah ada yang mengumumkan itu ragu-ragu dengan keputusan yang sudah dibuat," ujarnya.

 

( Tribunnews.com

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved