Berita Kobar

Jelang Pemilu 2024, ASN Kesbangpol di Kobar Akan Ikut Pelatihan Deteksi Dini dan Intelijen

Jelang pelaksanaan Pemilu 2024, aparatur sipil negara atau ASN di Kobar akan diikutkan Pelatihan Deteksi Dini dan Intelijen.

Penulis: Danang Ristiantoro | Editor: Fathurahman
Dok. Edie Faganti
Kepala Badan Kesbangpol Kobar Edie Faganti saat memimpin apel pagi.Jelang pelaksanaan Pemilu 2024, aparatur sipil negara atau ASN di Kotawaringin Barat atau Kobar akan diikutkan Pelatihan Deteksi Dini dan Intelijen. 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Jelang pelaksanaan Pemilu 2024, aparatur sipil negara atau ASN di Kotawaringin Barat atau Kobar akan diikutkan Pelatihan Deteksi Dini dan Intelijen.

Sebagai upaya mengawal kelancaran setiap tahapan proses pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, dibutuhkan kecakapan aparat untuk mengamati dan mengantisipasi berbagai macam aktivitas yang bisa menggangu. 

Badan Kesbangpol Kobar dalam tugas dan fungsinya merupakan mata dan telinganya kepala daerah, untuk memberikan rekomendasi berkaitan dengan isu strategis di wilayah Kabupaten Kobar.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kobar Edie Faganti, dalam memberikan arahan pada saat apel di halaman Kantor Kesbangpol, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Sopir Mobil Penabrak Ojol Banjarmasin, Tak Punya SIM A dan Dalam Pengaruh Alkohol

Baca juga: Laka Lantas di Palangkaraya Tahun 2022, Sat Lantas Polresta Tangani 1.499 Kasus 48 Nyawa Melayang

Baca juga: Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Kobar Lakukan Sidak Pasar Minta Distributor Tidak Menahan Barang

"Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, kita perlu ASN yang menguasai kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural serta kompetensi pemerintahan untuk membangun intelijen pemerintah daerah yang handal, serta mampu mengakselerasi tugas sebagai penyelenggara pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik," kata Edie.

Edie melanjutkan, salah satu program kegiatan Badan Kesbangpol pada tahun 2023 yaitu Peningkatan Kapasitas Aparatur Pusat dan Daerah di Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Dini, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Intelijen Kepolisian Republik Indonesia.

"Guna meningkatkan kemampuan ASN dalam upaya deteksi dini dan cegah dini, perlu mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar intelijen di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada bulan Februari-Maret nanti," jelasnya.

Dalam arahannya Edie juga menekankan, kegiatan ini merupakan entry-point untuk membangun intelijen pemerintah daerah yang handal, serta mampu mengakselerasi tugas sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah.

"Kepada ASN yang ditugaskan agar mengikuti proses kegiatan ini dengan tekun dan serius, sebagai bagian dari kewajiban dan tanggung jawab," sebutnya.

Selanjutnya, untuk memberdayakan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun potensi diri sendiri, sehingga handal serta mampu mengakselerasi tugas sebagai penyelenggara pemerintahan.

Kedepan, pihaknya menginginkan untuk pendidikan dasar intelijen harus dimiliki oleh ASN di semua bidang yang ada di Kesbangpol Kobar.

Seperti Bidang Penanganan Konflik, Bidang Wawasan Kebangsaan, Bidang Politik dalam Negeri dan Bidang Ketahahan Ekonomi.

"Sebab dalam tugas dan fungsinya, Badan Kesbangpol Kobar merupakan sebagai mata dan telinganya Bupati untuk memberikan rekomendasi berkaitan dengan isu strategis di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved