Berita Kobar
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Kobar Lakukan Sidak Pasar Minta Distributor Tidak Menahan Barang
Pemkab Kobar masuk sebagai kabupaten suskes kendalikan inflasi, upayanya sidak pasar dan minta distributor tidak menahan barang.
Penulis: Danang Ristiantoro | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Pemkab Kobar masuk sebagai kabupaten suskes kendalikan inflasi, salah satu upayanya sidak pasar dan minta distributor tidak menahan barang.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah merilis sebanyak 174 kabupaten/kota di tahun 2022 yang telah melakukan upaya konkrit pengendalian inflasi.
Dari 174 Pemda tersebut, Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi salah kabupaten terbaik di Kalimantan Tengah yang mampu mengendalikan inflasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Kobar Anang Dirjo melalui Asisten I Tengku Ali Syahbana.
Menurutnya, masalah inflasi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat, dan Pemda harus dapat melakukan upaya pengendalian.
Baca juga: Gelar Pasar Murah di Kobar, Pj Bupati Anang Dirjo Sebut Upaya Sikapi Potensi Dampak Inflasi
Baca juga: Kasus Narkotika Palangkaraya Tahun 2022 Turun, Polresta Ungkap Kasus Menonjol Barbuk Sabu 1,14 Kg
Baca juga: Kebakaran Rumah Siang Bolong di Kota Pontianak, Api Membesar Dari Lantai 2 Diduga Korsleting Listrik
"Alhmdulillah rilis dari mendagri yang disampaikan secara virtual, Kobar salah satu kabupaten terbaik di Provinsi Kalteng dalam melakukan upaya konkrit pengendalian inflasi," kata Tangku Ali Syahbana, Senin (2/1/2023).
Ale sapaan akrabnya menyebutkan, beberapa upaya yang dilakukan Pemda Kobar dalam menangani inflasi yaitu, melakukan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, melakukan operasi pasar dan menjaga pasokan.
"Berkaitan dengan jumlah Bapok yang tersedia di Kobar, maka bapok ini aman sampai 2 bulan kedepan," tuturnya.
Total beras dari Distributor dan Bulog yaitu 648.203 ton, tepung terigu 533,36 ton, Gula Pasir 198,628 ton dan minyak goreng 98,585 ton.
Selanjutnya, pihaknya juga meningkatkan koordinasi dengan daerah prnghasil komoditi dengan melakukan kerjasama antar daerah.
"Kita cari daerah yang mengalami surplus komoditi, dan menjalin kerjasama," sebutnya.
Adapun perkembangan inflasi di tahun 2022 dari bulan - ke bulan, yakni Inflasi Bulan September 2022 sebesar 8,85 persen (tertinggi di Indonesia).
Lalu Inflasi Bulan Oktober 2022 sebesar 6,64 persen atau terjadi penurunan terhadap inflasi bulan September 2022.
Dan Inflasi Bulan November 2022 sebesar 6,38 persen atau terjadi penurunan terhadap inflasi bulan Oktober 2022.
"Karena adanya angka penurunan inflasi ini, maka Pemerintah Pusat menilai Kobar mampu mengendalikan inflasi," ungkapnya.
Ia menambahkan dan mengimbau, dalam upaya menekan laju inflasi ini pihaknya melakukan pencanangan gerakan menanam.
"Kami mengimbau agar masyarakat gemar menanam, manfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk menanam," pungkasnya. (*)
Banjir Rob Melanda Desa Kubu Kotawaringin Barat Kalteng, Begini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Kades Tempayung Kobar Kalteng Mencari Keadilan, Kuasa Hukum Lapor 3 Hakim ke Komisi Yudisial |
![]() |
---|
2 Saksi Kuatkan Keberatan Terdakwa Kades Tempayung Kobar Kalteng pada Sidang Pemeriksaan |
![]() |
---|
Tim SAR Masih Lakukan Pencarian ABK KM Raja Cumi 1 Jatuh di Perairan Tanjung Puting Kalteng |
![]() |
---|
Gegara Emak-emak Mendadak Belok, 6 Mobil Tabrakan Beruntun di Kobar Kalteng, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.