Mata Lokal Memilih Palangkaraya
Blak-blakan, Sugianto Sabran Dorong Leonard S Ampung Maju Wali Kota Palangkaraya 2024
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, secara blak-blakan singgung Leonard S. Ampung, maju di pemilihan Wali Kota Palangkaraya 2024 mendatang
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Walaupun pertarungan pemilihan kepala daerah pada Pemilu 2024 masih tersisa 2 tahun lalu. Namun figur-figur dan nama yang berpontensi mulai bermunculan.
Bahkan yang mengejutkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, secara blak-blakan singgung Asistennya di Bidang Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, maju di pemilihan Wali Kota Palangkaraya 2024.
Hal itu disampaikannya saat Pembukaan Nataru cup ke 1 dan kegiatan ritual balian nampung sahur, maluput hajat, paulus mapendeng balai karamat raja di Rumah Betang Hapakat.
"Saya mengusulkan Pak Leo jadi kandidat Wali Kota Palangkaraya. Terimakasih, Pak Wagub jangan tersinggung ya," kata Sugianto Sabran, Selasa (27/12/2022).
Ucapan orang nomor satu Bumi Tambun Bungai tersebut langsung disambut riuh tepuk tangan para hadirin yang datang pada acara itu.
Baca juga: Willy M Yoseph Disebut Bacalon Gubernur Potensial, Masyarakat Ingin Pemimpin Kalteng Lebih Bagus
Baca juga: KPU Kalteng Gelar Sosialisasi Disabilitas Pemilu 2024, Ajak Berperan Aktif Dalam Setiap Tahapan
Baca juga: Masuk Jadi Peserta Pemilu 2024, Partai Buruh Kaltang Rebut Kursi Parlemen Lewat Dukungan Petani
Menanggapi itu, Leonard S Ampung menyatakan tidak berkomentar dulu, karena statusnya masih aparatur sipil negara.
"No comment dulu lah. Kami ini ASN itu sudah ada tanda tangan di atas materai di awal," tutur Leonard S Ampung.
Menurutnya itu merupakan aspirasi pimpinannya yaitu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, dinilai sah-sah saja.
"Ya sudah silakan, itu aspirasi kan. Aspirasi di mana-mana boleh (disertai tawa kelakar). Pokoknya Kalteng mantap," ujarnya.
Kursi Wali Kota Palangkaraya menjadi incaran berbagai pihak, karena memiliki penduduk terbanyak ke tiga setelah Kotim dan Kapuas, sebanyak 298.954 jiwa di tahun 2021. (*)