Berita Palangkaraya
Bahas Misi Dagang Dua Provinsi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Berkunjung ke Kalteng
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (13/12/2022) berkunjung ke Kalteng dalam rangka membahas misi dagang dua provinsi Jatim dan Kalteng.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (13/12/2022) berkunjung ke Kalteng dalam rangka membahas misi dagang dua provinsi Jatim dan Kalteng.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sambangi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk membahas kerjasama perdagangan.
Kedatangan Gubernur Khofifah Indar Parawansa disambut pejabat teras Pemprov Kalteng sejak landing di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menuturkan misi dagang itu sangat penting dan diperlukan oleh kedua Provinsi untuk mendongkrak masing-masing perekonomian daerah.
Seperti diketahui, Kalteng merupakan daerah penghasil Sawit dan pertambangan, sedangkan Jatim terdapat industri baja dan besi yang dibuat bahan spare part.
Baca juga: Rugikan Negara Rp 753 Juta, Kejari Banjar Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Proyek Irigasi Mandiangin
Baca juga: Hadapi Natal dan Tahun Baru 2023, Pemprov Kalteng Subsidi Beras Karau dan Premium Pulen
Baca juga: NEWS VIDEO, Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun Terbakar, Korban Tak Sempat Keluarkan Barang
Baca juga: Kebakaran di Kobar, Personel Balakar Alami Luka Bakar Dan Pingsan, Asal Api Diduga Dari Atap Salon
"Selamat datang kepada Ibu Gubernur dan rombongan. Ini momentum sangat baik, kerja sama ini dalam rangka memperlancar ekonomi," kata Edy Pratowo, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, saat ini diperlukan kerjasama untuk para pelaku UMKM, tentang kepelabuhan hingga pengiriman barang dan lainnya.
"Saya kira, besok kita lihat. Kita siapkan apa sih yang menjadi kontrak kerjasama kita dan ini merupakan satu kesempatan bersama dengan pemerintah Jawa Timur," bebernya.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan transaksi perdagangan antara Jatim dengan Kalteng 2021 kemarin tercatat mencapai Rp 5,53 triliun.

"Dari jumlah itu, Rp 1 Triliunan pembelian Jatim ke Kalteng, selebihnya pembelian Kalteng," ujarnya kepada awak media.
Para pelaku usaha menurutnya juga dapat mengembangkan Palm Oil bekerja sama denga Jatim, serta penguatan dan pemberdayaan para pelaku UMKM dengan peningkatan Packaging yang lebih profesional.
"Ini adalah misi dagang yang ke-29 bagi Provinsi Jawa Timur berarti ini provinsi yang ke-29 transaksi perdagangan antara Jawa Timur dengan Kalimantan Tengah," pungkasnya.(*)