NEWS VIDEO, Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun Terbakar, Korban Tak Sempat Keluarkan Barang

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Kebakaran di Kobar, tujuh kios di Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun terbakar, pedagang korban kebakaran tak sempat keluarkan barang dagangan, Selasa (13/12/2022) pagi.

Selain tujuh kios di Pasar Indra Kencana yang terbakar, api yang begitu cepat membesar, juga telah membuat dua ruko mengalami rusak ringan di bagian belakang.

Kebakaran di Pasar Lama atau Pasar Indra Kencana tersebut, menggegerkan warga Kota Manis Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Api melalap sejumlah kios atau bangunan ruko yang berada tepat di sebelah Gedung Pasar Indra Kencana.

Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi.

Baca juga: Kebakaran di Kobar, Personel Balakar Alami Luka Bakar Dan Pingsan, Asal Api Diduga Dari Atap Salon

Baca juga: Kebakaran di Kobar, Tujuh Kios Kompleks Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun Hangus Terbakar

Baca juga: Pasar Lama Pangkalan Bun Berkobar, Para Pedagang Panik dan Histeris Barang Ludes Terbakar

Baca juga: Bawa 258 Butir Obat Daftar G Seledryl, Pria Kandangan Diduga Pengedar Tertangkap Saat Kecelakaan

Tim Pemadam Kebakaran Kobar dan BPBD Kobar berjibaku melakukan pemadaman kebakaran meski jalan masuk ke lokasi sempit dan berasap.

Informasi dari salah seorang pemilik kios saat kebakaran asap tiba-tiba muncul di lokasi pasar tersebut sehingga membuat warga yang ada panik.

"Tiba ada asap dibelakang dan orang - orang pada ramai," kata Sumarni salah satu pemilik salon yang ludes terbakar.

Dia mengaku tidak tau persis api berasal dari mana, karean asap tiba-tiba muncul kemudian disertai jilatan api.

Akibat kebakaran yang terjadi tersebut mengakibatkan sejumlah barang berharga miliknya terbakar.

Sementara itu, Kasatpol PP Dan Damkar Kobar Majerum Purni menyampaikan, kebakaran di komplek pasar tersebut sebagian besar menghanguskan kios yang digunakan untuk usaha salon.

"Dari 7 kios yang terbakar, empat diantaranya adalah salon," kata Majerum.

Tampak warga panik dan mengeluarkan barang - barang dagangan keluar atau mencari tempat yang lebih aman.

Sementara itu, petugas gabungan sudah berhasil menjinakkan api hingga melakukan proses pendinginan. (*)