Penyusunan Kalender Event 2023, Diharapkan Mampu Tarik Wisatawan Datang ke Kotawaringin Barat

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN -Dinas Pariwisata (Dispar) Kotawaringin Barat (Kobar) mulai menyusun Kalender Event 2023 yang berisi berbagai kegiatan yang dilakukan selama setahun mendatang.

Penyusunan Kalender Event 2023 tersebut, sebagai tindak lanjut atas arahan Pj Bupati Kobar Anang Dirjo untuk meningkatkan pariwisata di Kobar.

Belum lama ini, Dispar menggelar rapat penyusunan dan penetapan Kalender Event Kobar 2023 atau Calender of Event atau COE Kobar 2023, yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Syahrudin.

"COE merupakan 'mesin' daya tarik utama pariwisata yang diselenggarakan baik oleh pemerintah, masyarakat dan swasta yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan wisatawan. Selain bertujuan untuk meningkatkan promosi kepariwisataan Kobar, COE juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat," Kata Syahrudin, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Pariwisata Kobar Pontensial Dikembangkan, Pj Bupati Anang Dirjo Minta OPD Terkait Berkolaborasi

Baca juga: Tingkatkan Inovasi Permudah Layanan Perizinan, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo Apresiasi DPMPTSP

Baca juga: Pemkab Kobar Raih Penghargaan Kementerian PANRB, Terkait Inovasi Pembiayaan Infrastruktur

Baca juga: Tingkatkan Jalur Perhubungan Darat, Plt Sekda Kobar Juni Gultom Minta Dishub Buat Kebijakan Baru

Syahrudin juga menyampaikan, dengan adanya rapat penetapan COE Tahun 2023, agar dapat menambah atau memperbanyak event yang ada di Kobar.

Sebab, Kobar memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan dan dipromosikan. Untuk itu, ia meminta agar camat bisa menggali potensi-potensi yang ada di desa - desa, karena banyak yang belum tergali potensinya.

"Kita tau, bahwa Lamandau yang sudah sudah ada event nasionalnya yaitu Festival Babukung, dan sebenarnya Kobar juga ada seperti yang ada di kecamatan Kotawaringin Lama," jelasnya.

Terpisah, Kadispar Kobar Wahyudi menjelaskan, bahwa rapat penyusunan Kalender event Daerah Tahun 2023, adalah untuk tambahan event khususnya ditingkat kecamatan.

"Semua event yang akan digelar harus dipetakan, seperti tanggal dan deskripsi dari event tersebut," ungkapnya.

Kemudian, event yang digelar juga harus dapat memberikan dampak dan manfaat untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. 

Selanjutnya, setiap event harus ditingkatkan promosinya, dan lebih mendalam.

Diungkapkannya, pihaknya telah mengundang 42 perwakilan OPD, kecamatan, desa dan komunitas yang di tahun-tahun sebelumnya yang telah rutin mengadakan event daerah.

Wahyudi menambahkan, untuk OPD lain juga dapat menginformasikan pemilihan putra putri yang ada supaya menambah event yang ada di kobar. Selain itu potensi kuliner menjadi daya tarik yang ada di Kobar.

"Maka sebelum dibuatkan Surat Keputusan Bupati apabila ada tambahan dapat disampaikan," pungkasnya. (*)