Kerusakan Jalan Dikeluhkan Warga Kalteng, Ruas Jalan Pangkalan Bun-Kolam Tuntas Tahun 2023

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA- Kerusakan jalan di Kalimantan Tengah hingga Minggu (4/12/2022) masih banyak dikeluhkan warga Bumi Tambun Bungai.

Ini seperti yang terlihat di Jalan arah Palangkaraya-Gunung Mas akibat maraknya angkutan truk sawit dan truk angkutan tambang yang membawa angkutan melebihi kemampuan jalan.

Jalan penghubung Kabupaten Gunung Mas ke kabupaten lain dan Kota Palangkaraya rusak berat sehingga pengendara yang ingin lewat menjadi terganggu.

Apalagi saat musim penghujan, jalan tersebut berubah menjadi kubangan lumpur yang menyulitkan pengendara lewat.

Demikian juga jalan arah Pangkalan Bun-Kolam yang baru satu sisi dilakukan rigid vapement atau jalan beton.

Baca juga: Komunitas Tanaman Hias Kobar Gelar Pameran, Pajang Harga Dari Rp 25 Ribu Sampai Rp 75 Juta

Baca juga: Mobil Penyebab Petugas Kebersihan Banjarmasin Tewas Dievakuasi, Korban Diduga Terpental 10 Meter

Baca juga: Seorang Bayi Laki-laki Dalam Kotak Kardus, Ditemukan di Atas Meja Depan Ruko Banjarbaru

Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan Rusak Pasca Banjir, Pemkab Kobar Langsung Tangani Agar Tetap Fungsional

Sehingga saat musim penghujan jalan sulit dilalui, karena satu sisinya masih terendam luapan air sungai yang ada di sekitarnya.

Demikian juga Jalan Lingkar Selatan Sampit atau ayng dikenal Jalan Mohammd Hatta hanya dilakukan tambal sulam, menggunakan dana CSR Perusahaan sawit setmpat belum ada perbaikan secara permanen yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kalteng.

Saat dikonfirmasi terkait kerusakan jalan di Kalteng tersebut, Kepala Dinas PUPR Kalteng, Salahuddin, tidak menampik hingga saat ini masih ada jalan yang rusak.

Dia mengungkapkan, hingga saat ini jalan yang sudah mantap mencapai 85 persen sedangkan yang masih dalam perbaikan.

“Seperti Jalan arah Bukit Liti, Bawan hingga Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas, Jalan Pulang Pisau hingga Pangkoh, juga jalan Pangkalan Bun Kolam di Kotawaringin Barat,” terangnya.

Disebutkan dia, tidak hanya itu saja, masih ada jalan-jalan provinsi yang terendam banjir saat musim penghujan sehingga menjadi tugas PUPR untuk segera melakukan perbaikan.

Diungkapkan, Jalan Pangkalan Bun-Kolam  sudah ditargetkan tuntas Tahun 2023 mendatang, termasuk jalan lainnya juga tetap jadi  perhatian untuk diperbaiki.

Untuk ruas Pangkalan Bun Kolam sisanya hanya mencapai 900 meter yang belum di garap sehingga nantinya tahun depan akan tuntas.

Pihaknya juga konsentrasi dalam melakukan perbaikan jalan yang terendam  Banjir di Kalteng. ”Semua itu menjadi pererhatian PUPR Kalteng untuk dilakukan perbaikan,” terangnya.(*)