Kobar Marunting Batu Aji
Optimalisasi Pajak Daerah, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo Ajak Camat, Lurah dan Kades Tingkatkan PAD
Camat, Lurah maupun Kepala Desa diajak rapat bersama untuk mengoptimalkan peningkatan pendapatan dari sektor pajak untuk Pembangunan Kobar.
Penulis: Danang Ristiantoro | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Camat, Lurah maupun Kepala Desa diajak rapat bersama untuk mengoptimalkan peningkatan pendapatan dari sektor pajak di Kobar.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus menggenjot pendapat asli daerah (PAD) dari sektor pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2), sebagai upaya mewujudkan daerah yang mandiri.
Untuk mengoptimalkan upaya tersebut, pemerintah daerah harus mendapat dukungan semua pihak dan stakeholder terkait.
Dalam kesempatan kali ini, Pemkab Kobar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kobar menggelar Rapat Koordinasi bersama Camat, Lurah dan Kades se Kotawaringin Barat di Aula Brits Hotel Pangkalan Bun, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Dua Orang Diduga Kurir Narkoba Balangan Kalsel, Dibekuk di Tempat Berbeda Saat Antarkan Sabu
Baca juga: Gebyar Panutan Pembayaran PBB-P2, Plt Sekda Kobar Juni Gultom Ajak Warga Taat Bayar Pajak
Baca juga: Optimalkan Pajak Daerah, Pemkab Kobar Deadline 2 Bulan Pengusaha Wajib Laporkan Pajak
Kegiatan yang dibuka oleh Pj Bupati Kobar Anang Dirjo tersebut, juga dilakukan peluncuran aplikasi Betang Mobile Bank Kalteng dan sistem monitoring pajak berbasis geospasial Bapenda, serta pengukuhan petugas pengelola pajak daerah tingkat desa dan kelurahan.
Adapun tema dalam rakor kali ini yaitu 'Pemutakhiran Data Sebagai Upaya Optimalisasi PBB-P2'.
Turut hadir dalam acara tersebut, Plt Sekda Kobar Juni Gultom, Kapolres Kobar, Dandim 1014 Pangkalan Bun, Kepala Bappenda Kobar M. Noorsyah Ikhsan, Perwakilan dari Kejari Kobar, Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dan Perbankan.
Dalam arahannya, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo mengajak seluruh Camat, Lurah dan Kades sebagai ujung tombak di wilayahnya masing - masing, untuk dapat mendukung peningkatan PAD dari sektor pajak khsusunya pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2).
"Hari ini kita undang seluruh Camat, Lurah dan Kades untuk bersama - sama mengoptimalkan Pajak Daerah. Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah sinkronisasi data wajib pajak," kata Anang Dirjo.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Dinas terkait dalam hal ini Bappenda Kobar agar dapat memperbaharui data. Sebab, data inilah yang nanti menjadi tolok ukur perhitungan penetapan target PAD kedepan.
"Dengan adanya data, kita bisa mensinkronkan data di lapangan sesuai dengan target, sehingga PAD kita maksimal," tuturnya.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa pajak khsusunya PBB-P2 yang dilakukan pembayaran setiap tahun sekali, ini merupakan pendapatan yang harus diterima Pemda Kobar.
Tetapi kenyataan di lapangan, bahwa dalam setahun tidak tervalidasi datanya. Sehingga tidak adanya kecocokan data yang ada di Pemda dan di lapangan.
"Maka hari ini kita ngumpul seluruh camat, lurah dan kades untuk bersama - sama memvalidasi data yang ada di wilayahnya masing - masing," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappenda Kobar M. Noorsyah Ikhsan menyampaikan, bahwa khusus pembayaran 11 jenis Pajak Daerah untuk saat ini dapat dibayarkan secara online, melalui aplikasi 'Betang Mobile' milik Bank Pembangunan Kalteng.