Berita Palangkaraya
Diduga Depresi, Nenek Nekat Ingin Akhiri Hidup Loncat dari Jembatan Kahayan, Polisi Datangi TKP
Sorang nenek berinisial E (66) nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas Jembatan Kahayan ke Sungai Kahayan, diduga depresi
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Seorang nenek berinisial E (66) nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas Jembatan Kahayan ke Sungai Kahayan, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (22/11/2022).
Kejadian percobaan bunuh diri berlokasi di Jalan Kapten Piere Tendean, Palangka, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Terjadi sekira pukul 08.30 WIB.
Hal itu berdasarkan keterangan saksi mata juru parkir di sekitar Jembatan Kahayan, Herman membenarkan hal tersebut saat dimintai keterangan oleh Tribunkalteng.com.
“Iya betul tadi sekira pukul 08.30 WIB ada seorang nenek yang melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Kahayan,” terangnya.
Jelas Herman, nenek tersebut berjalan hingga ke bagian jembatan menuju Pahandut Seberang setelah lengkungan merah tengah jembatan.
Baca juga: NEWS VIDEO, Cari Orang Hilang Sekitar Jembatan Kahayan Palangkaraya Petugas Pakai Anjing Pelacak
Baca juga: Gara-gara Putus Cinta, Seorang Pemuda Nekat Coba Mengakhiri Hidup Lompat dari Jembatan Kahayan
“Tidak ada yang melihat saat nenek tersebut melompat, saya baru tahu setelah ada warga menggunakan kelotok mengevakuasi nenek tersebut,” katanya
Nenek tersebut menggunakan baju bewarna ungu dan celana panjang bewarna hitam.
“Usai berhasil diselamatkan, ada warga yang menemukan tas milik nenek tersebut. Saat diperiksa terdapat sejumlah uang dan satu unit gawai,” ujar Herman.
Herman sendiri tidak mengetahui berapa jumlah pasti uang yang ada di dalam tas tersebut.
Pada tempat yang berbeda, Supir Kelotok Nayan mengatakan korban dievakuasi ke bawah Jembatan Kahayan.
“Saat itu saya sedang beristirahat sambil menunggu penumpang, kemudian dari arah Pahandut Seberang ada warga membawa seorang nenek dalam keadaan basah kuyup,” ujarnya.
Nenek tersebut berhasil selamat setelah warga yang menggunakan kelotok melihat ada orang yang memukul air.
“Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian berhasil menarik tangan korban dan mengangkatnya ke atas kelotok,” ujar Nayan.
Korban saat tiba di bawah jembatan, sempat hendak pingsan namun berhasil ditahan oleh warga dan petugas kepolisian agar tidak terjatuh.
“Kalau untuk nama nenek tersebut saya kurang tahu, soalnya habis dievakuasi langsung dibawa oleh pihak kepolisian,” jelas Nayan.
Baca juga: Aksi Nekat Janda Ingin Akhiri Hidup Terjun dari Atas Jembatan Kahayan, Sempat Nongkrong dengan Teman
Baca juga: Ibu Muda Dikabarkan Hilang di Jembatan Kahayan Palangkaraya, Tim Lakukan Pencarian
Sementara itu, anggota Polsek Pahandut datangi tempat kejadian perkara (TKP) laporan percobaan bunuh diri di Jembatan Kahayan.
Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati melalui Wakapolsek Pahandut, AKP Gerardus S Rahail membenarkan adanya percobaan bunuh diri tersebut.
“Polsek Pahandut melakui Piket SPKT mendapat laporan adanya orang meloncat di Jembatan Kahayan pada pukul 09.45 WIB,” terangnya pada Tribunkalteng.com.
Elis melompat dari atas pada bagian jembatan menuju arah Pahandut Seberang.
Wakapolsek Pahandut pun menjelaskan kronologis hingga korban nekat melakukan aksi bunuh diri.
“Ibu E ini nekat hendak bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Kahayan dari atas Jembatan Kahayan, diduga depresi akibat suaminya meninggal dunia,” jelas AKP Gerardus S Rahail.
Ia melanjutkan jadi E berjalan kaki dari rumahnya menuju Jembatan Kahayan.
Sesampainya di atas jembatan, ia pun meloncat dari atas jembatan ke Sungai Kahayan.

“Beruntung terdapat warga yang menggunakan kelotok melihat kejadian tersebut dan E berhasil diselamatkan,” terang Wakapolsek Pahandut.
Korban kemudian dibawa menggunakan kelotok ke bawah Jembatan Kahayan oleh warga.
“Korban kemudian di antar ke Polsek Pahandut selanjutnya Patroli Polsek Pahandut dan anggota Polwan Polsek Pahandut mengantarkan korban pulang ke rumahnya,” jelas AKP Gerardus S Rahail.
Korban kemudian disambut oleh keluarganya yang sudah dihubungin oleh personel Polsek Pahandut.
Petugas juga mengamankan sebuah tas yang dibawa oleh korban, tetapi ditinggal di atas jembatan.
“Kami juga mengamankan tas korban yang tertinggal di atas Jembatan Kahayan, isinya terdapat uang senilai Rp 750 ribu dan 1 unit gawai milik nenek itu,” terang AKP Gerardus S Rahail.
Petugas juga sempat melakukan pengecekan kondisi kesehatan nenek lansia tersebut.
“Untuk keadaan korban setelah berhasil diselamatkan tidak mengalami luka tetapi masih mengalami shock,” tutup AKP Gerardus S Rahail. (*)