Berita Palangkaraya
Gara-gara Putus Cinta, Seorang Pemuda Nekat Coba Mengakhiri Hidup Lompat dari Jembatan Kahayan
Seorang pemuda berinisial BK (25) nekat mencoba mengakhiri hidup lantaran putus dengan kekasihnya yang berinisial SA dari Jembatan Kahayan
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Gara-gara putus cinta bisa membuat orang kehilangan akal sehatnya, dan melakukan tindakan yang bisa menyakiti diri sendiri.
Seperti pemuda berinisial BK (25) nekat mencoba mengakhiri hidupnya lantaran usai putus dengan kekasihnya yang berinisial SA.
Merasa depresi dirinya mencoba melompat dari Jembatan Kahayan Jalan Piere Tendean, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Senin (17/1/2022) sekitar pukul 23.00 WIB
Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) 1 Polresta Palangkaraya, Ipda M Agus Setiawan membenarkan, adanya percobaan mengakhiri hidup di Jembatan Kahayan oleh seorang pemuda.
“Benar korban berinisial BK usai putus dengan pacarnya yg berinisial SA merasa depresi kemudian hendak mengakhiri hidupnya dengan cara melompat,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com.
Baca juga: Wanita Pahandut Seberang Nekat Coba Selundupkan Sabu ke Ruang Tahanan Mapolresta Palangkaraya
Baca juga: Pemotor Tabrak Pembatas Jalan Tjilik Riwut Km 16 Palangkaraya, Satu Orang Meninggal Dunia
Ipda M Agus Setiawan mengungkapkan, warga yang melihat aksi pemuda tersebut, langsung melaporkan kejadian tersebut pada Polresta Palangkaraya, Piket Polsek Pahandut, dan Tim Relawan Emergency Response Palangkaraya (ERP).
“Saat sampai di lokasi BK yang sudah berada di pinggir jembatan terlihat sedang duduk,” jelasnya.
Personel yang berada di lokasi coba membujuk BK agar mengurungkan niatnya.
Personel kepolisianpun menghubungi orang tua BK dan mantan kekasihnya.
“BK dibujuk oleh ibu korban dan mantan kekasihnya, untuk naik ke atas jembatan,” ungkap Ipda M Agus Setiawan.
Setelah berhasil dibujuk oleh ibu dan mantan kekasihnya, BK kemudian dibawa pulang menggunakan mobil.
Baca juga: Warga Amuntai Kalsel Dibekuk Tim Gabungan, Usai Mencuri HP di 2 Lokasi di Kota Palangkaraya
“Selama proses pembujukan BK, berjalan aman dan korban tidak jadi melompat ke Sungai dari Jembatan Kahayan,” ujar Ipda M Agus Setiawan.
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Emergency Response Palangkaraya (ERP) Jean Steve mengonfirmasi adanya percobaan aksi berbahaya itu.
“Benar pemuda itu ingin melompat ke Sungai Kahayan, namun Tim ERP telah berkoordinasi dengan Polresta Palangkaraya dan SPKT Piket Polsek Pahandut,” pungkasnya. (*)
