Percepat Digitalisasi Keuangan, Pemprov Kalteng Siapkan Langkah Konkret Melalui TP2AKD

Ringkasan Berita:

• Pemprov Kalteng mendorong adanya tim percepatan dan penguatan akses keuangan digital (TP2AKD) berbasis teknologi.
• Dengan adanya TP2AKD diterapkan seluruh daerah mempermudah transformasi keuangan secara digital bagi publik.
• Program ini juga berdasarkan arahan pemerintah pusat atau Kementerian Keuangan RI.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Upaya percepatan digitalisasi di sektor keuangan daerah terus digencarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 

Melalui pembentukan dan penguatan Tim Percepatan dan Perluasan Akses Keuangan Digital (TP2AKD), Pemprov berkomitmen mendorong setiap daerah beradaptasi dengan sistem keuangan berbasis teknologi.

Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, kegiatan penguatan TP2AKD di tingkat provinsi telah resmi dibuka.

Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan kini bergerak bersama untuk mewujudkan transformasi digital yang merata.

“Sekarang semua stakeholder berkontribusi untuk mendorong transformasi dan digitalisasi dalam akses keuangan daerah, yang juga menjadi arahan dari Kementerian,” ujar Leonard, Sabtu (1/11/2025).

Leonard menjelaskan, TP2AKD saat ini sudah terbentuk di berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. 

Setiap tim telah menyusun rencana kerja yang berfokus pada perluasan akses dan layanan keuangan, termasuk mendorong penggunaan sistem transaksi digital di masyarakat.

Baca juga: BPSDMP Kominfo Banjarmasin Latih Pengelolaan Keuangan Digital Wirausaha Pemula Palangkaraya

Baca juga: Cegah Korupsi, Kasatgas Korsupgah KPK Maruli Ingatkan Pemprov Kalteng APBD Harus Tepat Sasaran

“Saat ini, tim-tim tersebut sudah terbentuk di berbagai kabupaten dan kota. Mereka memiliki rencana kerja yang fokus pada peningkatan akses keuangan daerah,” jelasnya.

Ia menegaskan, Pemprov Kalteng berkomitmen memastikan digitalisasi keuangan tidak hanya berhenti di level pemerintah, tetapi juga menjangkau pelaku usaha mikro dan masyarakat luas.

“Ke depan, kita akan terus berupaya agar transformasi dan transaksi digital ini bisa semakin diperluas dan dimaksimalkan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” pungkasnya.