Berita Palangkaraya

Rumah Layak Huni Kalteng Meningkat, Nopember 2022 Sebanyak 4.162 Unit Terbangun

Pertumbuhan rumah layak huni di Provinsi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan dari 42 persen sampai 55 persen tahun 2017 hingga tahun 2021.

Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
tangkapan layar
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menjelaskan terkait pembangunan rumah layak huni di Kalteng. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pertumbuhan rumah layak huni di Provinsi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan pertahun antara 42 persen sampai 55 persen dari tahun 2017 hingga 2021.

Peningkatan tersebut berdasarkan data BPS Kalteng yang mencatat pertumbuhan rumah layak huni di Kalteng yang setiap tahunnya mengalami peningkatan tersebut.

Pihak pengembang sangat berperan dalam membangun rumah layak huni, selain upaya dan program yang dibantu oleh pemerintah.

Berdasarkan data pengembang disebutkan per November tahun 2022 telah dibangun rumah baru layak huni sebanyak 4.162 Unit.

Baca juga: Pembunuhan Pasutri di Palangkaraya, Rekonstruksi Menjadi Dasar Dakwaan di Persidangan

Baca juga: Depresi Diduga Hendak Dicerai Istri, Pria Warga Jalan Pelatuk Palangkaraya Ini Nekat Telan Beling 

Baca juga: SMKN 3 Palangkaraya Targetkan Sekolah Unggulan, Berdayakan Alumni Perkuat Jaringan Dunia Kerja

Hal ini juga menunjukkan minat masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak  secara mandiri cukup tinggi.

Tentunya, secara umum dapat dimaknai bahwa perekonomian keluarga di Bumi Tambun Bungai mengalami 
peningkatan juga.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah membangun perumahan rakyat layak huni sebanyak 1.280 unit di tahun 2022 yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabta, mengungkapkan program tersebut menghabiskan anggaran sebanyak Rp 25 Miliaran di tahun 2022, sedangkan jika dihitung dari 2017 sudah mengucurkan ratusan miliar rupiah.

Menurutnya rumah layak huni sangatlah penting karena cerminan kehidupan masyarakat.

"Alhamdulilah sejak tahun 2017 hingga tahun ini, kita sudah meningkatkan rumah layak huni sebanyak 15.529 unit yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota," katanya, Rabu (9/11/2022).

Untuk tahun 2022, dibeberkan rumah layak huni yang dibangun terbanyak di Kecamatan Jabiren. Dan Maliku, Pulang Pisau sebanyak 100 unit, sementara daerah lainnya di angka 80-98 unit yang telah dibangun.

Sugianto Sabran menilai, sebaran peningkatan rumah layak huni tersebar merata ke semua wilayah secara proposional dengan prinsip keadilan dan berhak menerima bantuan.

“Saya telah perintahkan kepada Dinas Perkimtan untuk cek kembali data yang diusulkan, apakah sesuai dengan fakta lapangan, agar program ini tepat sasaran dan tepat manfaat,” tegasnya.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan KB di Kobar, Pj Bupati Anang Dirjo Terima Bantuan Mobil Operasional

Baca juga: Debit Sungai Arut Kobar Meningkat, Warga Arut Selatan Was-was Ancaman Banjir Kiriman

Baca juga: Pemkab dan Dewan Bahas Ranperda Bantuan Hukum, Warga Miskin Kobar Akan Dapat Advokasi

Kendati demikian, pemerataan pembangunan rumah layak huni yang menjadi tantangan adalah luasan Kalteng yang 1,5 pulau Jawa dan provinsi yang memiliki wilayah paling luas di Indonesia.

“Memimpin provinsi terluas di Indonesia bukanlah pekerjaan mudah, namun dengan semangat kebersamaan, semangat ingin maju dan bermartabat sejajar dengan daerah lain di Indonesia, merupakan multivitamin yang kuat dalam membangun Kalteng untuk Indonesia," pungkas Sugianto Sabran. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved