Kobar Marunting batu Aji

Kasus Covid-19 Kobar Meningkat, Pj Bupati Anang Dirjo Ajak Masyarakat Kembali Gunakan Masker

Penjabat (Pj) Bupati Kobar Anang Dirjo, menyikapi dengan serius naiknya kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Penulis: Danang Ristiantoro | Editor: Fathurahman
(Tribunkalteng.com / Danang Ristiantoro)
Pj Bupati Kobar Anang Dirjo gunakan masker saat hadiri Rapat Paripurna di DPRD Kobar. Dia menyikapi dengan serius naiknya kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Penjabat (Pj) Bupati Kobar Anang Dirjo, menyikapi dengan serius naiknya kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Sehingga, ia mengajak masyarakat untuk kembali gunakan masker saat berada di tempat umum.

Hal tersebut disampaikan Anang Dirjo, menyikapi adanya 10 kasus orang terkonfimasi positif Covid-19 di Kobar saat ini.

"Saat ini ada 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, penggunaan masker ini harus kembali kita gaungkan. Masyarakat kita imbau lagi untuk pakai masker, terutama saat berada ditempat umum," ujarnya, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Gelar Pertemuan Dengan Wartawan PWI Kobar, Pj Bupati Anang Dirjo Persilakan Media Kritik Membangun

Baca juga: Tiga Ranperda Kobar Ditandatangani, Pj Bupati Anang Dirjo Sebut Penetapan Tepat Waktu dan Jadwal

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan KB di Kobar, Pj Bupati Anang Dirjo Terima Bantuan Mobil Operasional

Dalam hal ini, Anang Dirjo telah memerintahkan Plt Sekda Kobar Juni Gultom untuk dapat segera membuat surat edarannya. Sehingga, seluruh masyarakat Kobar dapat mengantisipasinya sejak dini.
"Saya minta Plt Sekda untuk membuat surat edarannya, agar masyarakat kembali menggunakan masker," ungkapnya.

Terkait penangan kasus Covid-19 di Kobar ini, Pemerintah daerah belum mendapat intruksi resmi dari Kementrian, apakah kembali menerapkan PPKM.

Namun demikian, melihat situasi saat ini, maka pemerintah daerah berinisiatif untuk melakukan pencegahan dini penyebaran Covid-19.

"Kita sedini mungkin berupaya mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, wilayah kita ini merupakan pintu masuk dari daerah lain," tuturnya.

Saat dikonfirmasi terpisah, direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin menyampaikan, bahwa memang dalam dua minggu terakhir ini ada kecenderungan peningkatan kasus terkonfirmasi positif yang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Pengurus PDIP Kalteng Keliling Daerah Konsolidasi Partai dan Serap Aspirasi

Baca juga: SMKN 3 Palangkaraya Targetkan Sekolah Unggulan, Berdayakan Alumni Perkuat Jaringan Dunia Kerja

Baca juga: Empat Pelajar SMA Palangkaraya Terlibat Perkelahian, Orang Tua, Kepsek dan Polisi Mendamaikan

"Untuk pola penangannya, kita tidak berubah. Kita selalu mengantisipasi mulai Screaning, kemudian diagnosa kita punya PCR, serta untuk penangan kita sudah siapkan mulai dari tenaga kesehatannya dan juga ruangan untuk isolasi Covid-19," tuturnya.

Untuk pasien yang terkonfirmasi positif ini, sebagian dari masyarakat yang telah melakukan perjalanan dan juga tidak melakukan perjalanan.

"Kondisi pasien saat ini, ada yang ringan, sedang dan berat. Untuk yang berat ini karena ada penyakit penyerta," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved